Besaran Pokok dan Turunan: Pengertian, Contoh, Lambang dan Satuannya (Materi SMP)
https://juniorsciences.blogspot.com/2017/10/besaran-pokok-dan-turunan.html
Daftar Materi IPA Terpadu
Advertisement
Baca Juga:
Dalam melakukan pengukuran itu ada sesuatu yang akan dicari. Sesuatu itu dapat berupa panjang benda, jarak antara dua kota, waktu yang dibutuhkan untuk lari, suhu tubuh orang sehat, massa benda, berat benda, banyaknya halaman buku, luas tanah, volume air, volume balok kayu, kecepatan mobil, kecepatan motor dan sebagainya. Sesuatu yang akan dicari itu disebut dengan besaran.
Besaran memerlukan angka. Angka dari besaran itu memerlukan pengiring. Panjang meja akan memiliki angka dengan pengiringnya. Misalnya, panjang meja adalah 150 cm tentunya kita tidak bisa menyatakannya dengan 150 saja. Begitupun dengan suhu, misalnya suhu orang sehat adalah 37°C maka kita tidak bisa menyatakannya dengan angka 37 saja. Hal demikian juga berlaku untuk besaran fisika lainnya. Pengiring angka pada besaran itu disebut satuan. Sedangkan angka-angka yang terdapat pada besaran disebut nilai.
Melihat satuannya, besaran dapat dibedakan menjadi dua kelompok besar, yaitu besaran dengan satu satuan dan besaran dengan lebih dari satu satuan. Dalam Fisika, besaran digolongkan menjadi dua, yakni besaran pokok dan besaran turunan. Lalu tahukah kalian apa itu besaran pokok dan besaran turunan? Berikut ini akan dibahas mengenai pengertian dan contoh kedua besaran tersebut. Silahkan kalian simak baik-baik penjelasan berikut ini. Selamat belajar.
Besaran Pokok
Besaran pokok adalah besaran yang satuannya telah ditetapkan terlebih dahulu dan berfungsi untuk menetapkan satuan besaran yang lain. Satuan besaran pokok disebut satuan pokok. Besaran pokok merupakan besaran yang menjadi dasar atau pangkal untuk menyusun besaran lain. Oleh sebab itu, besaran pokok hanya memuat satu satuan. Konferensi Internasional mengenai Berat dan Ukuaran atau Conference Generate des Poids el Measure (CGPM) pada tahun 1960 memutuskan tujuh besaran pokok seperti yang tercantum pada tabel berikut ini.
Tabel Besaran Pokok, Lambang dan Satuan
No
|
Nama Besaran Pokok
|
Lambang Besaran Pokok
|
Satuan Pokok
|
Simbol Satuan
|
1
|
Panjang
|
l
|
Meter
|
m
|
2
|
Massa
|
m
|
Kilogram
|
kg
|
3
|
Waktu
|
t
|
Sekon
|
s
|
4
|
Kuat arus listik
|
I
|
Ampere
|
A
|
5
|
Suhu/Temperatur
|
T
|
Kelvin
|
K
|
6
|
Intensitas Cahaya
|
I
|
Candela
|
cd
|
7
|
Jumlah zat
|
n
|
Mol
|
Mol
|
Selain tujuh besaran pokok di atas, terdapat dua besaran pokok tambahan, yaitu sudut bidang datar dengan satuan radian (rad) dan sudut ruang dengan satuan steradian (sr).
Besaran Turunan
Besaran turunan adalah besaran yang satuannya diturunkan dari satuan besaran pokok. Diturunkan artinya dijabarkan atau diperoleh dari penggabungan dengan cara perkalian dan atau pembagian. Satuan besaran turunan disebut satuan turunan. Karena diturunkan dari satuan-satuan besaran pokok, maka besaran turunan memiliki lebih dari satu satuan. Besaran turunan yang telah kalian kenal di SD antara lain luas, volume dan kecepatan. Contoh besaran turunan dapat kalian lihat pada tabel berikut ini.
Tabel Besaran Pokok, Lambang dan Satuan
No
|
Nama Besaran Turunan
|
Lambang Besaran Turunan
|
Satuan Turunan
|
Simbol Satuan
|
1
|
Luas
|
A
|
meter persegi
|
m2
|
2
|
Volume
|
V
|
meter kubik
|
m3
|
3
|
Massa jenis
|
ρ
|
kilogram/meter kubik
|
kg/m3
|
4
|
Kecepatan
|
v
|
meter/sekon
|
m/s
|
5
|
Percepatan
|
a
|
meter/sekon2
|
m/s2
|
6
|
Momentum
|
P
|
kilogram meter/sekon
|
kg m/s
|
7
|
Gaya
|
F
|
newton
|
N (kg m/s)
|
8
|
Berat
|
W
|
newton
|
N (kg m/s)
|
9
|
Tekanan
|
P
|
newton/meter persegi
|
N/m2(kg/ms2)
|
10
|
Usaha/Energi
|
W
|
joule
|
J (kg m2/s2)
|
11
|
Daya
|
P
|
watt
|
W (kg m/s2)
|
Besaran pokok dan besaran turunan adalah jenis besaran yang dibedakan berdasarkan satuannya. Selain besaran pokok dan besaran turunan, dikenal dua jenis besaran lain yang dibedakan berdasarkan ada tidaknya arah yakni besaran skalar dan besaran vektor (kedua besaran ini akan dibahas lebih lanjut ketika kalian duduk di bangku SMA).
Besaran skalar adalah besaran yang memiliki nilai dan satuan saja. Contoh besaran skalar adalah panjang, massa, waktu, suhu, luas, volume, massa jenis dan sebagainya. Sedangkan besaran vektor adalah besaran yang memiliki nilai, satuan dan juga arah. Contoh besaran vektor adalah gaya, kecepatan, percepatan, momentum, berat dan sebagainya.
Great
ReplyDelete