Pengertian, Sifat, Jenis dan Contoh Asam Dalam Kehidupan Sehari-hari (Materi SMP)
https://juniorsciences.blogspot.com/2017/12/asam.html
Daftar Materi IPA Terpadu
Advertisement
Baca Juga:
Apa yang kamu rasakan ketika kamu mencicipi jeruk nipis? Jeruk nipis itu berasa masam, bukan? Pernahkah kamu berpikir dari mana asalnya rasa masam itu? Pada jeruk nipis terdapat zat kimia yang disebut dengan asam sitrat yang bersifat asam. Asam banyak kamu jumpai dalam kehidupan sehari-hari. Sifat asam ini mudah dikenali dari rasanya yang masam. Lalu tahukah kamu apa itu asam? Bagaimana sifat-sifatnya? Untuk menjawab pertanyaan tersebut, silahkan kamu simak baik-baik penjelesan berikut ini.
Pengertian Asam
Istilah asam (acid) berasal dari bahasa Latin yaitu acetum yang berarti “cuka”. Seperti diketahui, zat utama dalam cuka adalah asam asetat. Asam merupakan salah satu penyusun dari berbagai bahan makanan dan minuman, misalnya cuka, keju, dan buah-buahan terutama buah yang masih muda. Secara kimia, definisi asam menurut Stave Arrhenius, seorang kimiawan Swedia adalah sebagai berikut.
Asam adalah suatu zat yang melepaskan ion hidrogen (H+) ketika dilarutkan dalam air. Contoh reaksi kimianya adalah sebagai berikut:
HCl(aq) → H+(aq) + Cl-(aq)
|
Sebelum kita mempelajari konsep asam, terlebih dahulu kita sedikit belajar mengenai atom. Atom adalah partikel terkecil dari suatu zat yang tidak dapat diuraikan lagi menjadi partikel yang lebih kecil dengan reaksi kimia biasa. Atom terdiri dari tiga jenis partikel subatom yaitu elektron, proton, dan neutron.
Penjelasan atom lebih lanjut akan kita pelajari dalam artikel selanjutnya. Atom hidrogen adalah atom yang paling sederhana karena hanya memiliki satu proton dan satu elektron. Jika kita andaikan atom hidrogen itu kehilangan elektronnya, sehingga tinggal satu proton dengan satu muatan listrik positif, maka atom tersebut sudah tidak netral lagi, tetapi sudah menjadi ion dengan satu muatan positif.
Ion adalah atom yang bermuatan listrik. Ion hidrogen ditandai dengan lambang H+. H berarti hidrogen dan tanda (+) berarti ion tersebut bermuatan positif. Dengan memahami pengertian ion hidrogen, kamu dapat memahami pengertian asam. Menurut pengertian ini, asam adalah zat apa saja dalam molekulnya mempunyai satu atom hidrogen yang mampu memisahkan diri menjadi ion hidrogen.
Dengan kata lain, semua asam adalah sumber ion hidrogen atau proton. Asam yang telah kalian kenal dalam rumusnya selalu mengandung unsur hidrogen, tetapi ingat! Tidak semua zat yang mengandung unsur hidrogen disebut asam seperti misalnya air yang memiliki rumus kimia H2O. Dari rumus kimia tersebut kita ketahui bahwa air mengandung unsur hidrogen (H) tetapi air tidak termasuk asam.
Sekarang coba kalian perhatikan reaksi kimia berikut ini.
HCl(aq) → H+(aq) + Cl-(aq)
Pada reaksi kimia tersebut ion H+ disebut dengan kation sedangkan ion Cl- disebut dengan anion. Tahukah kamu apa perbedaan antara kation, dan anion? Kation adalah ion yang bermuatan listrik positif. Adapun anion adalah ion yang bermuatan listrik negatif. Sifat khas lain dari asam adalah dapat bereaksi dengan berbagai bahan seperti logam, marmer, dan keramik. Reaksi antara asam dengan logam bersifat korosif. Contohnya, logam besi dapat bereaksi cepat dengan asam klorida (HCl) membentuk Besi(II) klorida (FeCl2).
Apakah untuk mendeteksi bahwa zat merupakan asam harus dicicipi dahulu? Jawaban yang tegas atas pertanyaan tersebut adalah TIDAK. Tidak semua asam boleh dicicipi, karena banyak asam yang berbahaya. Beberapa asam mempunyai sifat racun, seperti asam sianida (HCN) yang merupakan racun yang digunakan untuk mengeksekusi narapidana yang dijatuhi hukuman mati.
Suatu asam dapat berupa zat padat, cairan, atau gas. Ada asam yang berbahaya karena bersifat racun dan korosif, tetapi ada juga asam yang sangat diperlukan bagi tubuh kita. Asam klorida merupakan asam kuat yang bersifat korosif, demikian pula asam sulfat, asam klorat dan sebagainya.
Mungkin di antara kalian pernah membersihkan mata dengan asam borat, atau menikmati bakso yang berkuah dengan asam cuka. Banyak zat pembangun tubuh kita yang dibentuk dari asam, seperti lemak yang dibentuk dari asam lemak serta protein yang terbentuk dari asam amino. Dalam lambung kita juga terdapat asam klorida yang berperan dalam pencernaan makanan. Dalam darah kita terkandung asam karbonat dan asam fosfat yang berperan pada pengangkutan makanan.
Sejak zaman purba, jauh sebelum ilmu kimia lahir, bangsa Sumeria di Mesopotamia sudah menggunakan asan nitrat (dulu disebut aqua fortis atau air kuat) untuk memisahkan emas dari perak. Perak dapat larut dalam asam sitrat, sedangkan emas tidak. Adapun pemahaman ilmiah tentang senyawa-senyawa asam dikembangkan oleh Antonie Laurent Lavoisier (1777) yang menerangkan bahwa semua asam mengandung unsur oksigen. Tetapi dugaan ini ternyata tidak seluruhnya benar, karena banyak asam yang tidak mengandung oksigen.
Sifat-Sifat Larutan Asam
Secara umum, larutan dibedakan menjadi tiga jenis, yaitu larutan asam, basa, dan garam. Setiap jenis larutan dapat dibedakan dengan menggunakan indikator asam basa. Setiap indikator akan mengalami perubahan yang berbeda bergantung kepada sifat larutan yang menyebabkan perubahan tersebut. Hal ini disebabkan setiap jenis larutan memiliki sifat-sifat tertentu yang menjadi ciri khasnya. Bagaimanakah sifat-sifat yang dimiliki oleh larutan asam?
Sifat larutan asam ada yang dapat diamati dan ada juga yang tidak dapat diamati secara langsung. Sifat larutan asam yang dapat diamati adalah dapat memerahkan kertas lakmus biru dan tidak mengubah warna kertas lakmus merah. Selain itu, sifat larutan asam lainnya yang dapat diamati adalah memiliki nilai derajat keasaman (pH) kurang dari 7. Bagaimanakah sifat larutan asam yang tidak dapat diamati?
Asam dapat menghantarkan arus listrik karena asam dapat melepaskan ion-ion dalam larutannya. Asam kuat merupakan elektrolit yang baik. Contoh penggunaannya adalah asam sulfat (H2SO4) sebagai elektrolit dalam aki. Berikut ini adalah sifat-sifat larutan asam secara umum:
■ Rasanya masam.
■ Derajat keasaman (pH) < 7.
■ Menghantarkan arus listrik.
■ Mengubah lakmus biru menjadi merah.
■ Tidak mengubah warna kertas lakmus merah.
■ Bersifat korosif (menimbulkan karat) terhadap logam.
■ Jika dilarutkan dalam air akan melepaskan ion hidrogen (H+).
Jenis-Jenis Asam dan Contohnya
Berdasarkan asalnya, asam dikelompokkan dalam 2 golongan, yaitu asam organik dan asam anorganik (mineral). Tahukan kamu apa bedanya? Berikut ini penjelasannya.
■ Asam Organik
Asam organik adalah asam yang terbentuk dari senyawa organik, misalnya asam semut (HCOOH) dari cairan yang dikeluarkan oleh semut atau lebah, asam humat (suatu zat penyusun humus), asam asetat dari bahan larutan cuka, asam sitrat yang terdapat di dalam jeruk, asam tartrat yang terdapat dalam buah apel, asam malat yang juga terdapat dalam buah apel, asam benzoat terdapat dalam rempah-rempah seperti cengkeh, merica dan sebagainya.
Selain terdapat di alam, asam organik juga terdapat di dalam tubuh kita. Asam tersebut adalah asam klorida (HCl). Asam klorda diproduksi dalam jumlah yang cukup besar setiap harinya, yaitu di lambung yang dikenal dengan asam lambung. Asam lambung disamping membantu mencerna makanan, juga berperan membunuh kuman yang masuk bersama-sama dengan makanan.
■ Asam Anorganik
Asam anorganik disebut juga asam minera, yaitu asam yang disintesis dari mineral, misalnya asam fluorida (HF) dari fluor, asam klorida (HCl) dari bahan chlor, asam sulfat (H2SO4) dari belerang, asam nitrat (HNO3) dari natrium, dan asam fospat (H3PO4) dari fosfor. Asam mineral banyak digunakan dalam kehidupan sehari-hari.
Misalnya, pelukis kaca menggoreskan lukisannya dengan mereaksikan asam florida. Para perajin hiasan dinding dari bahan logam tembaga menggunakan asam sulfat untuk membuat hiasan atau kaligrafi. Bahan yang sama juga digunakan untuk mengisi aki mobil atau motor. Natrium benzoat digunakan secara luas sebagai bahan pengawet makanan.
Asam organik umumnya bersifat asam lemah, korosif, dan banyak terdapat di alam sedangkan asam anorganik umumnya bersifat asam kuat dan korosif. Karena sifat-sifatnya itulah, maka asam-asam anorganik banyak digunakan di berbagai kebutuhan manusia.
|
Contoh Asam dalam Kehidupan Sehari-hari
Asam-asam apa sajakah yang ada dalam kehidupan sehari-hari kita? Mari kita cermati tabel berikut ini.
Tabel Beberapa Asam yang Telah Dikenal dalam Kehidupan
Nama Asam
|
Rumus Kimia
|
Terdapat dalam
|
Asam asetat
|
CH3COOH
|
Larutan cuka
|
Asam askorbat
|
C6H8O6
|
Jeruk, tomat, sayuran
|
Asam sitrat
|
C6H8O7
|
Jeruk
|
Asam borat
|
H3BO3
|
Larutan pencuci mata
|
Asam karbonat
|
H2CO3
|
Minuman berkarbonasi
|
Asam klorida
|
HCl
|
Asam lambung
|
Asam nitrat
|
HNO3
|
Pupuk, peledak TNT
|
Asam fosfat
|
H3PO4
|
Deterjen, pupuk
|
Asam tartrat
|
C4H6O6
|
Anggur
|
Asam malat
|
C4H6O5
|
Apel
|
Asam formiat
|
HCOOH
|
Sengatan lebah
|
Asam laktat
|
C3H6O3
|
Keju
|
Asam benzoat
|
C6H5COOH
|
Bahan pengawet makanan
|