Loading...

Cara Mudah Konversi Satuan Besaran Turunan dan Contohnya Lengkap (Materi SMP)

Advertisement
Besaran turunan memiliki satuan yang dijabarkan dari satuan besaran-besaran pokok yang mendefinisikan besaran turunan tersebut. Oleh karena itu, seringkali dijumpai satuan besaran turunan dapat berkembang lebih dari satu macam karena penjabaran dari definisi yang berbeda. Sebagai contoh, satuan percepatan dapat ditulis dengan m/s2 dapat juga ditulis dengan N/kg. Satuan besaran turunan dapat juga dikonversi atau diubah. Perhatikan beberapa contoh di bawah ini.
1 dyne
=
10-5 newton
1 erg
=
10-7 joule
1 kalori
=
0,24 joule
1 kWh
=
3,6 × 106 joule
1 liter
=
10-3 m3 = 1 dm3
1 mL
=
1 cm3 = 1 cc
1 atm
=
1,013 × 105 pascal
1 gauss
=
10-4 tesla

Contoh lain besaran turunan yang lebih sederhana adalah luas dan volume, kecepatan, dan massa jenis. Bagaimana menentukan luas papan tulis? Berapakah volume air dalam suatu bak mandi yang penuh? Berapakah kecepatan mobil angkot yang kamu tumpangi ketika berangkat ke sekolah? Berapakah massa jenis minyak goreng yang dipakai Ibu kalian untuk memasak?

Luas merupakan besarnya suatu daerah bidang. Luas dapat diperoleh dengan mengalikan antara dua besaran pokok panjang (panjang dan lebar atau alas dan tinggi). Oleh karena luas merupakan turunan dari besaran panjang, maka satuannya juga diturunkan dari besaran panjang. Satuan luas yang sering dipakai dalam kehidupan sehari-hari antara lain km2, m2, dan cm2.

Kecepatan adalah besarnya jarak yang ditempuh oleh suatu benda yang bergerak selama selang waktu tertentu. Terdapat banyak sekali satuan kecepatan diantaranya adalah dalam sistem MKS, satuan kecepatan dinyatakan sebagai m/s2. Dalam sistem CGS adalah cm/s2. Untuk ukuran yang lebih besar, satuan kecepatan juga bisa dinyatakan dalam km/jam, mil/jam dan sebagainya.

Volume dapat diartikan sebagai besarnya suatu ruang. Volume suatu balok dapat diperoleh dengan cara mengalikan tiga besaran pokok panjang (panjang, lebar dan tinggi). Satuan volume antara lain cm3, m3 dan km3Massa jenis merupakan pengukuran massa setiap satuan volume suatu benda. Dalam sistem MKS, satuan massa jenis adalah kg/m3 sedangkan dalam sistem CGS adalah g/cm3.
Cara Mudah Konversi Satuan Besaran Turunan luas, volume, massa jenis, kecepatan dan percepatan.
Nah, pada kesempatan kali ini, kita akan belajar mengenai cara mudah dalam mengonversi satuan besaran-besaran turunan yang terdiri atas luas, volume, massa jenis, kecepatan dan percepatan. Namun sebelum itu, ada baiknya kalian pelajari terlebih dahulu mengenai cara konversi satuan besaran pokok panjang, massa dan waktu agar lebih mudah dalam memahami materi kali ini. Oke langsung saja kita mulai.

#1 Mengonversi Satuan Luas (Persegi)
Satuan luas sering diakhiri dengan kata persegi, seperti kilometer persegi dan meter persegi. Kata persegi dapat ditulis dengan angka pangkat dua, seperti meter persegi dapat ditulis dengan m2. Untuk lebih jelas mengenai konversi satuan luas, perhatikan tangga konversi berikut ini.
km2







hm2 = hektar (ha)


dam2







m2







dm2







cm2

Naik tangga dibagi 102
mm2
Turun tangga dikali 102

Langkah-langkah konversi satuan luas dengan bantuan tangga konversi adalah sebagai berikut.
 Menentukan letak satuan yang akan dikonversi pada tangga konversi.
 Menentukan letak satuan yang akan dituju.
 Menghitung banyaknya tangga yang harus dilalui dari satuan asal ke satuan baru yang dituju.
 Hasil perhitungan langkah ketiga menentukan banyaknya angka nol di belakang atau di depan angka 1. Jika tangganya turun artinya dikalikan dan jika tangganya naik artinya dibagi. Misalnya, sebagai berikut.
1
Satuan baru yang dituju berada di bawah satuan asal

Jika turun satu anak tangga, maka bilangan asli dikalikan 102

Jika turun dua anak tangga, maka bilangan asli dikalikan 104

Jika turun tiga anak tangga, maka bilangan asli dikalikan 106
2
Satuan baru yang dituju berada di atas satuan asal

Jika naik satu anak tangga, maka bilangan asli dibagi 102

Jika naik dua anak tangga, maka bilangan asli dibagi 104

Jika naik tiga anak tangga, maka bilangan asli dibagi 106

Contoh:
1) Nyatakan luas 5 km2 dalam satuan meter persegi!
Jawab:
Kamu ketahui bahwa satuan meter persegi (m2) terletak di bawah satuan kilometer persegi (km2) sebanyak 3 anak tangga. Artinya, nilai besaran (angka) asal harus dikalikan dengan angka 106 sehingga:
5 × 106 = 5.000.000
Jadi, luas 5 km2 sama dengan 5.000.000 m2.

2) Konversikan luas 100.000 cm2 ke dalam satuan meter persegi!
Jawab:
Kamu ketahui bahwa satuan meter persegi (m2) terletak di atas satuan cm2 sebanyak 2 anak tangga. Artinya, nilai besaran (angka) asal harus dibagi dengan angka 104 sehingga:
100.000/104 = 105/104 = 101 = 10
Jadi, luas 100.000 cm2 sama dengan 10 m2.

#2 Mengonversi Satuan Volume (Kubik)

Satuan volume sering diakhiri dengan kata kubik, seperti kilometer kubik dan meter kubik. Kata kubik dapat ditulis dengan angka pangkat tiga, seperti meter kubik dapat ditulis dengan m3. Untuk lebih jelasnya, perhatikan konversi satuan volume pada tangga konversi di bawah ini.
km3







hm3





dam3







m3 = kL




dm3 = L (liter)





cm3 = mL = cc
Naik tangga dibagi 102

mm3

Turun tangga dikali 102



Langkah-langkah konversi satuan volume sama saja dengan konversi luas bedanya adalah faktor pengalinya saja. jika pada satuan luas setiap naik atau turun tangga dikali atau dibagi dengan 102, maka pada satuan volume dikali atau dibagi dengan 103. Misalnya, sebagai berikut.
1
Satuan baru yang dituju berada di bawah satuan asal

Jika turun satu anak tangga, maka bilangan asli dikalikan 103

Jika turun dua anak tangga, maka bilangan asli dikalikan 106

Jika turun tiga anak tangga, maka bilangan asli dikalikan 1012
2
Satuan baru yang dituju berada di atas satuan asal

Jika naik satu anak tangga, maka bilangan asli dibagi 103

Jika naik dua anak tangga, maka bilangan asli dibagi 106

Jika naik tiga anak tangga, maka bilangan asli dibagi 1012

Contoh:
1) Nyatakan volume 7 m3 dalam satuan desimeter kubik!
Jawab:
Kamu ketahui bahwa satuan desimeter kubik (dm3) terletak di bawah satuan meter kubik (m3) sebanyak 1 anak tangga. Artinya, nilai besaran (angka) asal harus dikalikan dengan angka 103 sehingga:
7 × 103 = 7.000
Jadi, volume 7 m3 sama dengan 7.000 dm3.

2) Konversikan volume 1.000.000 mm3 ke dalam satuan liter!
Jawab:
Kamu ketahui bahwa satuan liter atau dm3 terletak di atas satuan mm3 sebanyak 2 anak tangga. Artinya, nilai besaran (angka) asal harus dibagi dengan angka 106 sehingga:
1.000.000 /106 = 106/106 = 100 = 1
Jadi, volume 1.000.000 mm3 sama dengan 1 liter.

#3 Mengonversi Satuan Massa Jenis
Massa jenis diturunkan dari besaran massa dibagi volume. Volume sendiri diturunkan dari besaran panjang. Secara matematis, rumus massa jenis ditulis sebagai berikut.
ρ = m/V
Dengan:
ρ = massa jenis
m = massa
V = volume

Dalam sistem MKS massa jenis memiliki satuan kg/m3 sedangkan dalam sistem CGS satuan massa jenis adalah g/cm3. Lalu bagaimana caranya konversi satuan dari kg/m3 ke g/cm3? Perhatikan contoh berikut ini.
Contoh:
1
kg
=
g
m3
cm3

1 kg/mberarti 1 kg per 1 m3. Sekarang kita akan mengubah pembilang dan penyebutnya ke dalam satuan g/cm3.
Diketahui:
1 kg = 1.000 = 1 × 103 g
1 m= 1.000.000 cm3 = 106 cm3
Kemudian kita buat penyetaraan sebagai berikut.
1 kg
=
1 × 103 g
=
1 × 103 ×10-6 g
=
1 × 10-3
g
1 m3
106 cm3
cm3
cm3

Dengan demikian, 1 kg/m3 = 1 × 10-3 = 0,001 g/cm3. Jadi apabila besar massa jenis adalah 5 kg/m3 itu sama dengan 5 × 10-3 g/cm3 = 0,005 g/cm3.

#4 Mengonversi Satuan Kecepatan
Kecepatan diturunkan dari besaran panjang (jarak) dan waktu. Kecepatan adalah besarnya jarak yang ditempuh oleh benda yang bergerak selama waktu tertentu. Secara matematis, rumus kecepatan dituliskan sebagai berikut.
v = s/t
Dengan:
v = kecepatan
s = jarak
t = waktu

Dalam sistem satuan MKS, kecepatan memiliki satuan m/s namun untuk skala yang lebih besar satuan kecepatan juga dapat dinyatakan dalam km/jam. Lalu bagaimana caranya untuk mengubah satuan m/s menjadi km/jam? Perhatikan contoh berikut ini.
Contoh:
1
m
=
km
s
jam

1 m/s itu maksudnya 1 meter per 1 sekon. Sekarang kita akan mengubah pembilang dan penyebutnya ke dalam satuan km/jam.
Diketahui:
1 m = 0,001 km = 10-3 km
1 s = 1/3.600 jam
Kemudian kita buat penyetaraan sebagai berikut.
1 m
=
10-3 km
=
3.600 × 10-3 km
=
3,6
km
1 s
1/3.600 jam
1 jam
jam

Dengan demikian, 1 m/s = 3,6 km/jam. Jadi apabila besar kecepatan adalah 10 m/s itu sama dengan 10 × 3,6 km/jam = 36 km/jam.

#5 Mengonversi Satuan Percepatan
Percepatan diturunkan dari besaran kecepatan dan waktu. Percepatan adalah besarnya perubahan kecepatan suatu benda yang bergerak selama selang waktu tertentu. Secara matematis, rumus percepatan dituliskan sebagai berikut.
a = v/t
Dengan:
a = percepatan
v = besar perubahan kecepatan
t = selang waktu

Percepatan memiliki satuan dalam MKS yaitu m/s2 namun dapat juga dinyatakan dalam sistem satuan lain yaitu km/jam2. Untuk mengubah satuan percepatan dari km/jam2 menjadi m/s2 simak contoh berikut ini.
Contoh:
1
km
=
m
Jam2
s2

1 km/jam2 mengandung arti 1 km per 1 jam2. Sekarang kita akan mengubah pembilang dan penyebutnya ke dalam satuan m/s2.
Diketahui:
1 km = 1000 = 103 m
1 jam= (3.600)2 = 1,296 × 107 s2
Kemudian kita buat penyetaraan sebagai berikut.
1 km
=
103 m
=
103 × 10-7 m
=
7,72 × 10-5
m
1 jam2
1,296 × 107 s2
1,296 s2
s2

Jadi, 1 km/jam2 = 7,72 × 10-5 m/s2.

Post a Comment

Mohon berkomentar secara bijak dengan bahasa yang sopan dan tidak keluar dari topik permasalahan dalam artikel ini. Dan jangan ikut sertakan link promosi dalam bentuk apapun.
Terimakasih.

emo-but-icon

Home item

Materi Terbaru