4 Teori Partikel Zat dan Penjelasannya Secara Singkat (Materi SMP)
https://juniorsciences.blogspot.com/2018/04/4-teori-partikel-zat-dan-penjelasannya.html
Daftar Materi IPA Terpadu
Advertisement
Baca Juga:
Setiap saat kamu dapat menemui benda-benda seperti mobil, jam, lantai, lemari, gedung, dan air. Benda-benda tersebut dapat diklasifikasikan (dikelompokkan) berdasarkan wujud zat, daya hantar listrik, dan susunan kimianya. Nah, pada kesempatan kali ini kita akan mempelajari tentang teori partikel zat. Namun, sebelum itu kita bahas dahulu pengertian, sifat dan perubahan wujud zat secara ringkas berikut ini.
Apa itu Zat?
Zat adalah sesuatu yang memiliki massa dan menempati ruang. Jadi benda-benda disekitar kita yang bermassa dan menempati ruang tergolong sebagai zat. Sebagai contoh: meja, kursi, buku, pensil, tas, dan bahkan tubuh kita merupakan zat. Zat disebut juga dengan materi.
Bagaimana Sifat-Sifat Zat?
Setiap saat kamu dapat menjumpai zat padat. Misalnya buku, pensil, tas, batu, dan kursi. Coba kamu pikirkan apakah bentuk dan volume benda-benda tersebut berubah apabila dipindahkan? Ternyata walau benda tersebut dipindahkan kemana pun, bentuk dan volumenya tidak berubah atau selalu tetap.
Kamu juga dapat menemukan berbagai macam zat cair, seperti air, minyak tanah, bensin, dan alkohol. Coba kamu perhatikan bila air ditempatkan dalam botol, maka tentu bentuknya seperti botol; dan apabila dituangkan ke dalam gelas, maka bentuknya seperti gelas. Namun, bila diukur, volumenya akan selalu tetap. Jadi, ditinjau dari bentuk dan volumenya, yang dimaksud zat cair adalah benda yang bentuknya berubah menurut tempatnya (wadahnya), tetapi volumenya selalu tetap.
Gas merupakan benda yang bentuk dan volumenya selalu berubah. Contoh benda yang termasuk gas, antara lain, udara, oksigen, hidrogen, dan karbondioksida. Sifat gas adalah selalu memenuhi ruangan. Sebagai bukti, antara lain bila temanmu memakai minyak wangi, maka orang yang berada di sekitarnya dapat mencium bau wangi minyak tersebut, atau bila ibu sedang memasak di dapur, maka aroma masakannya dapat kamu cium bila berada di sekitarnya. Penyebaran gas ke seluruh ruangan disebut difusi.
Untuk memahami sifat-sifat zat padat, cair, dan gas, perhatikan tabel berikut ini.
Tabel Sifat-Sifat Zat
Sifat-Sifat Zat
|
Zat Padat
|
Zat Cair
|
Zat Gas
|
Bentuknya
|
Tetap
|
Berubah-ubah menyesuaikan tempatnya
|
Berubah-ubah menyesuaikan tempatnya
|
Volumenya
|
Tetap
|
Tetap
|
berubah
|
Macam-Macam Perubahan Wujud Zat
Perubahan wujud zat terjadi karena pengaruh kalor (panas). Peristiwa perubahan wujud mengeluarkan atau menghasilkan panas disebut peristiwaeksoterm. Sedangkan peristiwa perubahan wujud yang memerlukan atau membutuhkan kalor disebut peristiwa endoterm. Perubahan wujud zat dibedakan menjadi dua yaitu perubahan fisika dan perubahan kimia.
1. Perubahan Fisika
Perubahan fisika adalah perubahan wujud zat yang tidak menimbulkan zat baru dan sifatnya sementara. Misalnya, peristiwa melebur, membeku, menguap, mengembun, menyublim, dan mengkristal. Perubahan wujud zat dapat dibuat diagram seperti pada gambar berikut ini.
Berdasarkan diagram di atas, dapat dijelaskan hal-hal berikut ini.
□ Melebur adalah perubahan wujud zat padat menjadi zat cair.
□ Menguap adalah perubahan wujud zat cair menjadi zat gas.
□ Menyublim adalah perubahan wujud zat padat menjadi zat gas.
□ Mengembun adalah perubahan wujud zat gas menjadi zat cair.
□ Membeku adalah perubahan wujud zat cair menjadi zat padat.
□ Mengkristal adalah perubahan wujud zat gas menjadi zat padat.
Peristiwa mengembun, membeku, dan mengkristal termasuk peristiwa eksoterm. Sedangkan melebur, menguap, dan menyublim termasuk peristiwa endoterm.
2. Perubahan Kimia
Perubahan kimia adalah perubahan wujud zat yang menimbulkan zat baru dan sifatnya tetap. Contohnya, pembakaran, fragmentasi (peragian), dan fotosintesis. Pembakaran merupakan peristiwa eksoterm sebab pembakaran menghasilkan panas. Fotosintesis merupakan contoh peristiwa endoterm sebab syarat terjadi fotosintesis adalah adanya panas dari sinar matahari.
Teori Partikel Zat
Pada waktu kamu menumpahkan minyak wangi, maka bau wanginya segera tersebar ke sekelilingnya, sedangkan tumpahan minyak wangi tersebut lama-kelamaan akan habis. Minyak wangi mengalami perubahan wujud dari zat cair menjadi zat gas atau berubah menjadi bagian-bagian yang sangat kecil yang bergerak di udara serta tidak dapat kamu lihat.
Bagian-bagian yang sangat kecil tersebut merupakan partikel-partikel dasar pembentuk materi, yaitu atom dan molekul. Atom adalah bagian terkecil suatu unsur yang tidak dapat dibagi-bagi. Sedangkan molekul adalah bagian terkecil suatu zat yang masih mempunyai sifat zat itu. Teori partikel menyatakan bahwa:
1.
|
Zat tersusun atas partikel-partikel yang berupa atom dan molekul.
|
2.
|
Partikel selalu bergerak secara dinamis.
|
3.
|
Antarpartikel terdapat gaya tarik.
|
4.
|
Letak, susunan, gaya ikat, dan gerakan partikel dipengaruhi oleh kalor.
|
Berdasarkan teori partikel, peristiwa perubahan wujud zat dapat diterangkan dengan teori partikel zat. Bila suatu zat dipanaskan, maka partikel-partikelnya akan bergerak lebih cepat, sehingga letak antarpartikelnya makin jauh, yang menyebabkan gaya tarik antarpartikel makin berkurang dan susunan partikelnya menjadi tidak teratur. Bila zat didinginkan, maka partikel-partikelnya bergerak lebih lambat dan letak antar partikel makin dekat.
Susunan dan sifat partikel inilah yang menentukan wujud benda, apakah termasuk padat, cair, atau gas. Kamu dapat menjelaskan mengapa bentuk dan volume zat padat selalu tetap, sedangkan zat cair bentuknya berubah tapi volumenya selalu tetap. Pada zat gas, baik bentuk maupun volumenya selalu berubah. Untuk lebih jelasnya, dapat dibuat ringkasan sebagai berikut.
Tabel Sifat Zat Berdasarkan Teori Partikel Zat
No
|
Perbedaan
|
Zat Padat
|
Zat Cair
|
Zat Gas
|
1.
|
Partikel ilustrasi
| |||
2.
|
Letak jarak antarpartikel
|
Sangat berdekatan
|
Berdekatan
|
Sangat berjauhan
|
3.
|
Susunan partikel
|
Sangat teratur
|
Tidak teratur
|
Sangat tidak teratur
|
4.
|
Gaya ikat partikel
|
Sangat kuat
|
Kurang kuat
|
Sangat lemah
|
5.
|
Gerakan partikel
|
Tidak bebas
|
Agak bebas
|
Sangat bebas
|