Cara Menggunakan dan Membaca Skala Mikrometer Sekrup dengan Benar (Materi SMP)
https://juniorsciences.blogspot.com/2017/10/mengukur-panjang-dengan-mikrometer-sekrup.html
Daftar Materi IPA Terpadu
Advertisement
Baca Juga:
Dahulu orang sering menggunakan anggota tubuh sebagai satuan pengukuran, misalnya jari, hasta, kaki, jengkal, depa, langkah, dan lain-lain. Namun satuan-satuan tersebut bukan merupakan satuan baku, sehingga menyulitkan bila digunakan dalam komunikasi. Dari keluargamu atau orang lain mungkin kamu pernah mendengan satuan-satuan pengukuran berikut: membeli air dalam galon, membeli benang dalam yard, diameter pipa paralon dinyatakan dalam inchi, dsb.
Satuan-satuan pengukuran di atas adalah beberapa contoh satuan ukuran dalam sistem Inggris. Setelah tahun 1700, sekelompok ilmuwan menggunakan sistem ukuran yang dikenal dengan nama Sistem Metrik. Pada tahun 1960, Sistem Metrik dipergunakan dan diresmikan sebagai Sistem Internasional (SI). Penamaan ini berasal dari bahasa Perancis “Le Systeme Internationale d’Unietes.”
Dalam satuan SI, setiap jenis ukuran memiliki satuan dasar, contoh: panjang memiliki satuan dasar meter. Untuk pengukuran panjang suatu benda dapat digunakan bebeberapa jenis alat ukur di antaranya adalah mistar/penggaris, jangka sorong dan mikrometer sekrup. Nah, pada kesempatan kali ini kita akan belajar mengenai cara menggunakan dan membaca skala hasil pengukuran panjang menggunakan mikrometer sekrup. Silahkan kamu simak penjelasan berikut.
Apa itu Mikrometer Sekrup?
Tahukah kamu alat ukur apa yang dapat digunakan untuk mengukur benda yang berukuran kurang dari dua centimeter secara lebih teliti? Mikrometer sekrup adalah alat ukur panjang dengan tingkat ketelitian paling tinggi yaitu mencapai 0,01 mm atau 0,001 cm. Dengan tingkat ketelitian tersebut, mikrometer dapat digunakan untuk mengukur benda yang mempunyai ukuran kecil dan tipis , seperti mengukur ketebalan plat, diameter kawat, onderdil kendaraan yang berukuran kecil, tebal uang logam bahkan tebal kertas.
Mikrometer sekrup terdiri atas silinder tetap sebagai skala utama dan silinder putar sebagai skala nonius. Skala utama mikrometer sekrup dibagi dalam satuan milimeter dan setiap 5 mm diberi angka. Jika pemutar silinder diputar satu kali putaran penuh, rahang putar akan bergeser (maju atau mundur bergantung arah pemutarannya) sebesar 0,5 mm dan jika dua putaran penuh, rahang akan bergeser 1 mm.
Skala nonius pada silinder putar (selubung pengukur) dibagi menjadi 50 bagian dan tiap 5 bagian diberi angka sehingga 1 skala selubung pengukur memiliki panjang 1/50 × 0,5 mm = 0,01 mm. Angka ini menunjukkan nilai skala terkecil dari nonius pada mikrometer sekrup. Berarti ketelitian mikrometer sekrup adalah 0,01 mm. Meskipun memiliki tingkat ketelitian yang tinggi namun tidak seperti jangka sorong, mikrometer sekrup tidak dapat digunakan untuk mengukur diameter dalam suatu benda misalnya pipa.
Cara Menggunakan Mikrometer Sekrup
Langkah-langkah menggunakan mikrometer sekrup hampir sama dengan langkah-langkah penggunaan jangka sorong, yaitu sebagai berikut.
■ Bukalah pengunci mikrometer sekrup sehingga silinder putar dapat bergerak.
■ Periksa kedudukan skala nol dengan cara menutup rapat rahang tetap dan rahang putar dan lihatlah posisi nol pada skala utama dan skala nonius.
■ Letakkan bingkai mikrometer sekrup pada telapak tangan kanan dan jepit dengan jari kelingking, jari manis dan jari tengah.
■ Bukalah rahang putar dengan cara memutar pemutar silinder, lalu letakkan benda pada rahang tetap dengan dipegangi tangan kiri.
■ Putarlah pemutar silinder dengan menggunakan telunjuk dan ibu jari tangan kanan sampai rahang putar dapat menyentuh benda. Dan jangan memutar silinder dengan cara memegang pemutar silinder tersebut.
■ Setelah benda tepat terjepit oleh rahang tetap dan rahang putar, putarlah silinder bergerigi sampai terdengan bunyi “klik”.
■ Hentikan pemutaran, lalu kunci kembali mikrometer agar skala tidak berubah.
■ Baca skala utama apakah menunjukkan satuan atau tengahan satuan.
■ Baca skala nonius yang tepat segaris dengan skala utama.
■ Hitung hasil pengukuran dengan cara menjumlahkan skala utama dengan skala nonius.
Cara Membaca Skala Hasil Pengukuran Mikrometer Sekrup
Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam pembacaan skala hasil pengukuran dengan mikrometer sekrup adalah skala utama, yang terdiri atas skala satuan dan skala tengahan, skala nonus dan skala terkecil. Sekarang coba kalian perhatikan gambar di bawah ini.
Berdasarkan gambar di atas, adapun langkah-langkah membaca skala hasil pengukuran mikrometer sekrup tersebut adalah sebagai berikut.
Langkah pertama:
Tentukan skala utama yang tepat berhimpit atau tepat berada di sebelah kiri skala nonius. Dari gambar kita bisa melihat bahwa skala utama yang tepat berada di sebelah kiri skala nonius adalah 11,5 mm. Hasil ini diperoleh dari:
Skala satuan + 1 skala tengahan = 11 mm + 0,5 mm = 11,5 mm
Langkah kedua:
Tentukan skala nonius yang tepat berhimpit dengan garis pembagi skala utama (garis horizontal). Dari gambar terlihat jelas bahwa skala nonius yang tepat berhimpit dengan garis horizontal skala utama adalah di angka 13.
Langkah ketiga:
Tentukan skala terkecil pada mikrometer sekrup. Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, skala terkecil mikrometer sekrup adalah 0,01 mm.
Langkah keempat:
Tentukan hasil pengukuran dengan menggunakan rumus berikut ini.
Hasil pengukuran
|
=
|
Skala Utama + (Skala Nonius × Skala Terkecil)
|
Dengan demikian, hasil pengukurannya dalah sebagai berikut.
Skala Utama
|
=
|
11,5 mm
|
Skala Nonius
|
=
|
13
|
Skala Terkecil
|
=
|
0,01 mm
|
Hasil Pengukuran
|
=
|
11,5 mm + (13 × 0,01 mm)
|
=
|
11,5 mm + 0,13 mm
| |
=
|
11,63 mm
|