Loading...

Cara Menggunakan dan Membaca Skala Neraca Ohaus dengan Benar (Materi SMP)

Advertisement
Massa merupakan seluruh kandungan yang dimiliki oleh benda. Termasuk besaran pokok dengan satuan SI-nya adalah kilogram (kg). Alat ukurnya berupa timbangan atau neraca. Mengukur massa berarti membandingkan massa benda dengan massa kilogram dengan menggunakan alat ukur timbangan atau neraca. Jika kalian pernah pergi ke pasar, kalian mungkin akan melihat berbagai macam alat ukur timbangan seperti dacin, timbangan pasar, timbangan emas, bahkan mungkin timbangan digital.

Timbangan-timbangan tersebut digunakan untuk mengukur massa benda. Prinsip kerjanya adalah keseimbangan kedua lengan, yaitu keseimbangan antara massa benda yang diukur dengan anak timbangan yang digunakan. Dalam dunia pendidikan dan kebutuhan penelitian di laboratorium, jenis timbangan yang sering digunakan adalah neraca ohaus. Lalu tahukah kalian apa itu neraca ohaus? Bagaimana cara menggunakan dan membaca skala hasil pengukuran dengan neraca ohauss? Berikut penjelasan lengkapnya.

Apa itu Neraca Ohaus?
Neraca ohaus pertama kali diperkenalkan oleh Gustav Ohaus seorang ilmuwan asal New Jersey, Amerika Serikat pada tahun 1912. Neraca ohaus merupakan salah satu alat ukur besaran fisika yaitu massa. Neraca ohaus digunakan untuk menimbang massa suatu benda dalam praktik laboratorium. Neraca ini sering digunakan dalam pengukuran laboratorium karena memiliki tingkat ketelitian yang tinggi yaitu mencapai 0,01 gram.

Neraca ohaus ada tiga macam, yaitu neraca 2 (dua) lengan, neraca 3 (tiga) lengan, dan neraca 4 (empat) lengan. Pengukuran massa di laboratorium biasanya menggunakan neraca ohaus yang memiliki 3 lengan atau 4 lengan. Neraca tiga lengan umumnya memiliki kapasitas 610 gram dengan ketelitian 0,1 gram. Setiap lengan pada neraca memiliki skala dengan beban geser (anting) sebagai kilogram standar.

Lengan pertama (depan) memuat angka satuan dan sepersepuluhan yaitu 0  10 gram. Lengan kedua (tengah) memuat angka ratusan yaitu 0  500 gram. Dan lengan ketiga (belakang) memuat angka puluhan yaitu 0  100 gram dengan skala terkecil 0,1 gram. Khusus dalam artikel ini akan dibahas penggunaan dan cara membaca skala hasil pengukuran massa dengan neraca ohaus tiga lengan.

Cara Menggunakan Neraca Ohaus
Sebelum kalian dapat menggunakan neraca ohaus dengan benar, kalian perlu memahami bagian-bagian neraca ohaus dan fungsinya terlebih dahulu. Untuk itu silahkan perhatikan gambar di bawah ini.

bagian bagian neraca ohaus 3 4 lengan lengkap
Fungsi dari kelima  bagian neraca ohaus di atas adalah sebagai berikut.
 Tombol kalibrasi, merupakan sebuah sekrup atau knop yang digunakan untuk mengenolkan atau mengkalibrasi neraca ketika neraca akan digunakan.
 Tempat beban, merupakan sebuah piringan logam yang digunakan untuk meletakkan benda yang akan diukur massanya.
 Pemberat (anting), merupakan sebuah logam yang menggantung pada lengan yang berfungsi sebagai penunjuk hasil pengukuran. Pemberat dapat digeser-geser dan setiap lengan neraca memilikinya.
 Lengan Neraca, merupakan plat logam yang terdiri dari skala dengan ukuran tertentu. Jumlah lengan pada neraca bisa 2, 3 atau 4 bergantung jenisnya. Masing-masing lengan menunjukkan skala dengan satuan yang berbeda.
 Garis kesetimbangan (titik nol), digunakan untuk menentukan titik kesetimbangan pada proses penimbangan atau pengukuran massa benda.

Adapun langkah-langkah menggunakan neraca ohaus tiga lengan adalah sebagai berikut.
1. Posisikan skala neraca pada posisi nol dengan menggeser pemberat (anting) pada lengan depan, tengah, dan belakang ke sisi kiri dan dan putar tombol kalibrasi sampai garis kesetimbangan mengarah pada angka nol.
2. Periksa bahwa neraca pada posisi setimbang.
3. Letakkan benda yang akan diukur massanya di tempat yang tersedia pada neraca (tempat beban).
4. Geser ketiga pemberat diurutkan dari pemberat yang paling besar ke yang terkecil yaitu dimulai dari lengan yang menunjukkan skala ratusan, puluhan, dan satuan sehingga tercapai keadaan setimbang.
5. Bacalah massa benda dengan menjumlahkan nilai yang ditunjukkan oleh skala ratusan, puluhan, dan satuan atau sepersepuluhan.

Cara Membaca Skala Hasil Pengukuran Neraca Ohaus
Membaca skala alat ukur merupakan langkah terakhir dalam proses pengukuran. Pada neraca ohaus, setelah sistem kesetimbangan tercapai, selanjutnya kalian tinggal membaca skala hasil penimbangan untuk mengetahui berapa massa benda yang ditimbang. Perhatikan contoh soal berikut.

Sekantong plastik gula pasir ditimbang dengan neraca OHauss tiga lengan. Posisi lengan depan, lengan tengah, dan lengan belakang dalam keadaan setimbang ditunjukkan pada gambar di bawah ini. Tentutakanlah massa gula pasir tersebut!
Cara membaca skala hasil pengukuran massa dengan neraca ohaus
Jawab:
Berdasarkan gambar di atas, hasil pengukuran menggunakan neraca ohaus adalah sebagai berikut.
Skala Lengan Depan
=
2,4
gram
Skala Lengan Tengah
=
500
gram
Skala Lengan Belakang
=
40
gram
+


542,4
gram
Dengan demikian, massa sekantong plastik gula pasir tersebut adalah 542,4 gram.

Post a Comment

Mohon berkomentar secara bijak dengan bahasa yang sopan dan tidak keluar dari topik permasalahan dalam artikel ini. Dan jangan ikut sertakan link promosi dalam bentuk apapun.
Terimakasih.

emo-but-icon

Home item

Materi Terbaru