Cara Mengukur Volume Benda yang Bentuknya Teratur & Tidak Beraturan (Materi SMP)
https://juniorsciences.blogspot.com/2017/11/pengukuran-volume-benda.html
Daftar Materi IPA Terpadu
Advertisement
Baca Juga:
Kaleng besar dan kaleng kecil bila dipergunakan untuk menampung air, kemampuannya tentu berbeda. Kaleng besar pasti dapat menampung air lebih banyak. Hal tersebut terkait dengan besarnya ruangan yang terisi oleh materi, biasanya disebut volume. Suatu benda bila volumenya lebih besar, dapat menampung materi lebih banyak dibanding benda lain yang volumenya lebih kecil.
Volume merupakan besaran turunan, yang disusun oleh besaran pokok panjang. Volume benda padat yang bentuknya teratur, misalnya balok seperti yang ditunjukkan pada gambar di atas, dapat ditentukan dengan mengukur terlebih dahulu panjang, lebar dan tingginya kemudian mengalikannya. Bila kamu mengukur panjang, lebar, dan tinggi balok menggunakan satuan sentimeter (cm), maka volume balok yang kamu peroleh dalam satuan sentimeter kubik (cm3).
Sedangkan bila panjang, lebar, dan tinggi diukur dalam satuan meter, maka volume yang kamu peroleh bersatuan meter kubik (m3). Bagaimanakah cara menentukan volume suatu zat cair? Zat cair tidak memiliki bentuk yang tetap. Bentuk zat cair selalu mengikuti wadahnya, oleh karena itu bila zat cair dituangkan ke dalam gelas ukur seperti yang ditunjukkan pada gambar di bawah ini, maka ruang gelas ukur yang berisi zat cair sama dengan volume zat cair tersebut.
Volume zat cair biasanya dinyatakan dalam satuan liter (L) atau mililiter (mL). Satu liter sama dengan volume satu desimeter kubik (dm3). Liter bukanlah satuan SI, tetapi sering digunakan dalam kehidupan sehar-hari. Satuan SI untuk volume adalah meter kubik (m3). Dengan demikian diperoleh:
1 liter = 1 dm3
Karena 1 dm = 0,1 m, maka
1 liter = 0,001 m3 atau 1/1000 m3
Bila kamu ingi mengubah satuan liter menjadi sentimeter kubik (cm3), caranya sama seperti konversi satuan besaran pokok panjang. Dalam kehidupan sehari-hari banyak kita temukan benda padat yang memiliki bentuk teratur seperti kubus, balok, bola dan sebagainya, maupun tak beraturan seperti batu, kerikil, bongkahan es dan sebagainya. Lalu bagaimana cara menentukan volume benda teratur dan tidak teratur tersebut? Berikut penjelasannya.
Menghitung Volume Benda yang Bentuknya Teratur
Pernahkah kamu melakukan pengukuran volume suatu bidang berbentuk kubus? Tentu kamu dapat melakukannya yaitu dengan cara mengukur panjang sisi-sisinya kemudian kamu hitung volumenya dengan rumus berikut.
Volume = sisi × sisi × sisi
|
Lalu bagaimana cara menghitung volume benda teratur lainnya? Perhatikan tabel berikut.
Tabel pengukuran langsung volume suatu bidang yang bentuknya teratur
No.
|
Bidang
|
Gambar
|
Rumus
|
1
|
Kubus
|
V = s × s × s
| |
V = volume
| |||
s = sisi
| |||
2
|
Balok
|
V = p × l × t
| |
V = volume
| |||
p = panjang
| |||
l = lebar
| |||
t = tinggi
| |||
3
|
Silinder
|
V = π × r2 × t
| |
V = volume
| |||
π = 3,14
| |||
r = jari-jari
| |||
t = tinggi
| |||
4
|
Bola
|
V = 4/3 × π × r3
| |
V = volume
| |||
π = 3,14
| |||
r = jari-jari
| |||
5
|
Kerucut
|
V = 1/3 × π × r2 × t
| |
V = volume
| |||
π = 3,14
| |||
r = jari-jari
| |||
t = tinggi
|
Tabel di atas digunakan untuk menentukan volume benda yang bentuknya teratur. Pengukuran menggunakan rumus volume merupakan contoh jenis pengukuran langsung.
Menghitung Volume Benda yang Bentuknya Tidak Teratur
Mungkin dalam benak kalian timbul pertanyaan bagaimana cara menentukan volume benda yang bentuknya tidak teratur? Misalnya batu, penghapus, gunti, dan sebagainya. Tentu ada cara yang dapat dilakukan. Jika volume benda yang bentuknya teratur dapat ditentukan dengan pengukuran langsung, maka volume benda yang bentuknya tidak teratur dapat ditentukan dengan pengukuran tidak langsung. Ada dua cara yang dapat kamu lakukan untuk mengukur volume zat pada secara tidak langsung, yaitu:
Menggunakan satu buah gelas ukur
Untuk menghitung volume benda tak beraturan, misalnya batu menggunakan sebuah gelas ukur, langkah-langkahnya adalah sebagai berikut.
1. Letakkan gelas ukur di atas permukaan yang rata, misalnya meja.
2. Isilah gelas ukur tersebut dengan air kira-kira setengahnya. Amati dan baca skala yang ditunjukkan, nyatakan pengukuranmu sebagai v1.
3. Masukkan batu ke dalam gelas ukur tersebut. Amati dan baca skala yang ditunjukkan, nyatakan pengukuranmu sebagai V2.
4. Tarik kesimpulanmu untuk menyatakan volume batu tersebut yaitu dengan cara menentukan selisih dari hasil kedua bacaan. Secara matematis, rumus untuk menghitung volume benda tak beraturan dengan menggunakan gelas ukur adalah sebagai berikut.
Vbenda = V2 – V1
|
Dengan:
V1 = volume mula-mula (awal)
V2 = volume setelah dimasukkan benda (akhir)
Menggunakan satu gelas ukur dan satu gelas berpancuran
Untuk menghitung volume benda tak beraturan, misalnya batu menggunakan satu gelas ukur dan satu gelas pancuran, langkah-langkahnya adalah sebagai berikut.
1. Letakkan gelas ukur dan gelas berpancuran di atas permukaan yang rata, misalnya meja.
2. Isilah gelas berpancuran tersebut dengan air sampai batas lubang gelas berpancuran.
3. Taruh gelas ukur tepat di bawah mulut lubang gelas berpancuran.
4. Masukkan batu yang hendak kamu ukur volumenya ke dalam gelas berpancuran tersebut. Tentu air akan tumpah menuju gelas ukur.
5. Amati dan baca skala yang ditunjukkan pada gelas ukur dan nyatakan hasil pengukuranmu sebagai volume batu yang di ukur. Dengan demikian, volume benda tak beraturan yang diukur dengan gelas pancuran dan gelas ukur dapat ditentukan dengan rumus berikut.
Vbenda = volume air yang tumpah ke dalam gelas ukur
|
Sekedar informasi buat kamu, bahwa sebenarnya pengukuran volume secara tak langsung dengan dua cara di atas dapat juga digunakan untuk menentukan volume benda yang bentuknya teratur. Namun supaya lebih cepat dan praktis, volume benda yang memiliki bentuk teratur cukup dihitung dengan menggunakan rumus (pengukuran secara langsung).
Gak ada yang lain ?
ReplyDeleteAda, tapi penulis cuman merekomendasi cara itu aja, mungkin yang paling simple dan mudah
DeleteThanks
Deletesatuan nya appa tu?
ReplyDeleteAda rekomendasi artikel untuk menghitung volume pipa air...
ReplyDelete