Loading...

Pengertian dan Contoh Asam Organik & Anorganik dalam Kehidupan Sehari-hari (Materi SMP)

Advertisement
Kamu sudah mengetahui jika asam merupakan salah satu penyusun dari berbagai bahan makanan dan minuman, misalnya cuka, keju, dan buah-buahan. Menurut Arrhenius, asam adalah zat yang dalam air akan melepaskan ion H+. Jadi, pembawa sifat asam adalah ion H+ (ion hidrogen), sehingga rumus kimia asam selalu mengandung atom hidrogen.


Tahukah kamu perbedaan antara ion, kation, dan anion? Ion adalah atom atau sekelompok atom yang bermuatan listrik. Kation adalah ion yang bermuatan listrik positif. Adapun anion adalah ion yang bermuatan listrik negatif. Sifat khas lain dari asam adalah dapat bereaksi dengan berbagai bahan seperti logam, marmer, dan keramik.
Pengertian dan Contoh Asam Organik dan Anorganik dalam Kehidupan Sehari-hari
Reaksi antara asam dengan logam bersifat korosif. Contohnya, logam besi dapat bereaksi cepat dengan asam klorida (HCl) membentuk Besi(II) klorida (FeCl2). Asam dapat menghantarkan arus listrik karena asam dapat melepaskan ion-ion dalam larutannya. Asam kuat merupakan elektrolit yang baik. Contoh penggunaannya adalah asam sulfat (H2SO4) sebagai elektrolit dalam aki.

Dalam kehidupan sehari-hari kamu dapat menemui penggunaan asam secara luas, seperti dalam obat-obatan, pembuatan pupuk, dan sebagai bahan peledak. Meskipun asam merupakan senyawa yang sangat berguna, asam juga dapat mengakibatkan kerusakan karena sifatnya yang korosif. Contohnya adalah hujan asam yang dapat merusakkan bangunan.

Berdasarkan asalnya, asam dapat dikelompokkan menjadi dua, yaitu asam organik dan asam anorganik. Lalu tahukah kalian apa yang dimaksud dengan asam organik dan asam anorganik itu? Jika belum tahu, silahkan kalian simak penjelasan lengkap tentang asam organik dan anorganik beserta contohnya berikut ini.

Pengertian dan Contoh Asam Organik
Asam organik adalah senyawa asam karbon yang dihasilkan tumbuhan dan hewan. Kebanyakan asam ini tidak berbahaya dan banyak memberi aroma pada buah dan makanan. Contoh asam organik antara lain minyak dan lemak yang bersenyawa dengan gliserol, asam metanoat (HCOOH) atau asam formiat dalam lebah penyengat dan beberapa semut yang berfungsi untuk membela diri.

Contoh lain asam organik yaitu asam humat, yang merupakan suatu zat penyusun humus, asam tartrat dan asam malat yang terdapat dalam buah apel, asam benzoat yang terdapat dalam rempah-rempah seperti cengkeh, merica dan sebagainya. Di dalam tubuh kita juga terdapat asam organik, yaitu asam klorida (HCl) yang diproduksi dalam jumlah yang cukup besar setiap harinya. Asam klorida diproduksi di lambung yang juga dikenal dengan asam lambung.

Asam lambung disamping membantu mencerna makanan juga berperan dalam membunuh kumat yang masuk bersama-sama dengan makanan. Asam organik umumnya bersifat asam lemah, korosif, dan banyak terdapat di alam. Beberapa jenis asam organik dapat kalian lihat pada tabel berikut ini.
Tabel Beberapa Jenis Asam Organik
No.
Nama Asam
Rumus Kimia
Sumber
1.
Asam formiat
HCOOH
Semut
2.
Asam asetat
C2H4O2
Cuka
3.
Asam malat
C4H6O5
Apel
4.
Asam tartarat
C4H6O6
Anggur
5.
Asam butirat
C4H6O2
Mentega
6.
Asam askorbat
C6H8O6
Vitamin C
7.
Asam sitrat
C6H8O7
Jeruk
contoh asam organik sitrat pada jeruk
Info Buat Kamu!
Asam sitrat merupakan asam organik lemah yang ditemukan pada daun dan buah tumbuhan genus Citrus (jeruk-jerukan). Senyawa ini merupakan bahan pengawet yang baik dan alami, selain digunakan sebagai penambah rasa masam pada makanan dan minuman ringan. Asam sitrat dikenal sebagai senyawa antara dalam siklus asam sitrat. Asam ini penting dalam metabolisme makhluk hidup, sehingga ditemukan pada hampir semua makhluk hidup.

Zat ini juga dapat digunakan sebagai zat pembersih yang ramah lingkungan dan sebagai antioksidan. Asam sitrat terdapat pada berbagai jenis buah dan sayuran. Asam sitrat yang konsentrasi tinggi, mencapai 8% bobot kering, terdapat pada jeruk lemon dan limau (misalnya jeruk nipis dan jeruk purut). Rumus kimia asam sitrat adalah C6H8O7 .

Pengertian dan Contoh Asam Anorganik
Asam anorganik merupakan asam yang dibuat dari mineral-mineral dan nonlogam oleh karena itu asam anorganik juga disebut dengan asam mineral. Misalnya asam fluorida (HF) dari fluorin, asam klorida (HCl) dari bahan chlor, asam sulfat (H2SO4) dari belerang, asam nitrat (HNO3) dari natrium, dan asam fosfat (H3PO4) dari fosfor.

Asam anorganik atau asam mineral banyak digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Pelukis kaca menggoreskan lukisannya dengan mereaksikan asam florida. Para perajin hiasan dinding dari bahan logam tembaga menggunakan asam sulfat untuk membuat hiasan atau kaligrafi. Bahan yang sama juga digunakan untuk mengisi aki mobil atau motor. Natrium benzoat digunakan secara luas sebagai bahan pengawet makanan.

Asam anorganik umumnya bersifat asam kuat dan korosif. Karena sifat-sifat itulah, maka asam-asam anorganik banyak digunakan di berbagai kebutuhan manusia seperti misalnya digunakan untuk membuat plastik, serat, pupuk, pewarna, dan bahan kimia lain.

Asam anorganik dalam keadaan pekat biasanya korosif, dapat melukai kulit, dan dapat melarutkan logam dengan cepat bahkan kaca. Misalnya asam fluorida (HF) dapat melarutkan kaca. Namun, ada juga asam anorganik yang tidak berbahaya, misalnya asam borat (H3BO3) yang merupakan bahan baku utama pembuatan salep mata. Beberapa contoh asam anorganik ditunjukkan pada tabel berikut ini.
Tabel Beberapa Jenis Asam Organik
No.
Nama Asam
Rumus Kimia
1.
Asam sulfat
H2SO4
2.
Asam Klorida
HCl
3.
Asam nitrat
HNO3
4.
Asam fosfat
H3PO4

Dapatkah kamu menyebutkan contoh-contoh senyawa asam lainnya? Diskusikanlah dengan teman-temanmu.

Post a Comment

Mohon berkomentar secara bijak dengan bahasa yang sopan dan tidak keluar dari topik permasalahan dalam artikel ini. Dan jangan ikut sertakan link promosi dalam bentuk apapun.
Terimakasih.

emo-but-icon

Home item

Materi Terbaru