Loading...

5 Cara Penulisan Lambang Unsur Kimia (Materi SMP)

Advertisement
Cobalah kamu pikirkan, apakah air, gula dapat diuraikan lagi menjadi zat-zat lain? Apabila dikaji, semua zat terbentuk dari bagian-bagian yang paling sederhana yang disebut unsur. Air dapat diuraikan lagi menjadi gas hidrogen dan gas oksigen. Gula dapat diuraikan lagi menjadi karbon, oksigen, dan hidrogen. Tahukah kamu bagaimana cara menguraikan air dan gula menjadi unsur-unsur penyusunnya? Dapatkah karbon, hidrogen, dan oksigen diuraikan lagi menjadi zat lain?
5 Cara Penulisan Lambang Unsur Kimia
Dengan reaksi kimia biasa karbon, oksigen, dan hidrogen tidak dapat diuraikan lagi. Karbon, hidrogen, dan oksigen tergolong unsur. Unsur didefinisikan sebagai zat tunggal yang tidak dapat diuraikan lagi menjadi zat-zat lain yang lebih sederhana dengan reaksi kimia biasa. Kamu tentu punya banyak teman. Bagaimana caramu untuk mengenalnya? Tentunya kamu terlebih dahulu harus mengetahui namanya baru mengenalnya, bukan?

Sama dengan unsur-unsur yang akan kita pelajari, maka harus tahu terlebih dahulu nama unsur tersebut. Unsur memiliki nama dan lambang unsur agar lebih mempermudah cara penulisan dan mengenalnya. Nah, pada kesempatan kali ini kita akan mempelajari tentang perkembangan cara penulisan lambang unsur kimia dari masa ke masa. Untuk itu, silahkan kalian simak penjelasan berikut ini.

Cara Penulisan Lambang Unsur Kimia
Jumlah unsur sangat banyak. Untuk memudahkan dalam mengingat dan mempelajarinya, maka nama unsur dapat dinyatakan dengan lambang unsur. Bagaimana cara menuliskan lambang unsur? Setiap unsur memiliki lambang masing-masing berdasarkan nama ilmiah yang diambil dari nama latinnya.

Penulisan lambang unsur mengalami berbagai perubahan dari masa ke masa, di antaranya lambang unsur pada zaman alkimia, masa John Dalton, dan masa Jakob Berzelius. Perubahan penulisan lambang unsur ini dapat kalian amati pada tabel di bawah ini.
Tabel Perubahan Lambang Unsur dari Masa ke Masa
Nama Unsur
Zaman Alkimia
Menurut Dalton
Menurut Berzelius
Emas
lambang alkimia unsur emas
lambang Dalton unsur emas
Au
Perak
lambang alkimia unsur perak
lambang Dalton unsur perak
Ag
Tembaga
lambang alkimia unsur tembaga
lambang Dalton unsur tembaga
Cu
Besi
lambang alkimia unsur besi
lambang Dalton unsur besi
Fe
Merkuri
lambang alkimia unsur merkuri
lambang Dalton unsur merkuri
Hg
Belerang
lambang alkimia unsur belerang
lambang Dalton unsur belerang
S
Karbon
lambang alkimia unsur karbon
lambang Dalton unsur karbon
C

Penulisan lambang kimia yang dipakai sampai saat ini adalah berdasarkan usulan Jons Jakob Berzelius. Menurut Berzelius, penulisan setiap unsur dilambangkan dengan satu huruf, yaitu huruf awal dari nama latin unsur tersebut yang dituliskan dengan huruf besar. Jika ada unsur yang mempunyai huruf awal yang sama, penulisan lambang unsur dibedakan dengan menambahkan satu huruf lain dari nama unsur tersebut yang dituliskan dengan huruf kecil.
Tokoh Sains
Jöns Jakob Berzelius (1779 - 1848) ialah seorang ilmuwan dari Swedia yang mengusulkan agar setiap unsur kimia diberi lambang berupa huruf awal dari nama unsur dalam bahasa Latin. Ia juga menunjukkan bahwa atom-atom berpegangan dalam molekul karena ada tegangan listrik. Dia menemukan beberapa unsur kimia yaitu silikon, selenium, thorium, dan cerium.

Contoh penulisan lambang unsur yang menggunakan satu huruf ditunjukkan pada tabel berikut.
Tabel Unsur-Unsur Yang Dilambangkan dengan Satu Huruf
Nama Unsur
Lambang

Nama Unsur
Lambang
Hidrogen
H

Nitrogen
N
Kalium
K

Fosforus
P
Yetrium
Y

Oksigen
O
Vanadium
V

Belerang
S
Wolfram
W

Fluorin
F
Boron
B

Iodin
I
Karbon
C

Uranium
U

Unsur apa sajakah yang dilambangkan dengan dua huruf? Beberapa contoh unsur yang dilambangkan dengan dua huruf dapat kalian amat pada tabel berikut ini.
Tabel Unsur-Unsur yang Dilambangkan dengan Dua Huruf
Nama Unsur
Lambang

Nama Unsur
Lambang
Lithium
Li

Emas
Au
Natrium
Li

Emas
Zn
Magnesium
Mg

Raksa
Hg
Kalsium
Ca

Aluminium
Al
Barium
Ba

Silikon
Si
Kromium
Cr

Timah
Sn
Mangan
Mn

Timbal
Pb
Besi
Fe

Arsenik
As
Kobalt
Co

Klorin
Cl
Nikel
Ni

Helium
He
Platinum
Pt

Helium
Ne
Tembaga
Cu

Helium
Ar
Perak
Ag

Kadmium
Ar

Sejalan dengan bertambahnya penemuan unsur-unsur baru maka IUPAC menetapkan aturan lain pemberian lambang unsur, khususnya mulai unsur yang ke-104 dan selanjutnya, yaitu sebagai berikut.
 Nama semua unsur diakhiri dengan -ium, baik unsur yang berupa logam maupun bukan logam.
 Lambang unsur terdiri atas tiga huruf yang merupakan rangkaian huruf awal dari akar kata nomor (atom) unsur tersebut.
 Lambang unsur diberikan berdasarkan nomor (atom) unsur tersebut, yaitu:
0
=
nil

5
=
penta
1
=
un

6
=
hex
2
=
bin

7
=
sept
3
=
tri

8
=
okt
4
=
quard

9
=
enn

Berdasarkan aturan tersebut di atas, sebagai contoh unsur yang dilambangkan dengan tiga huruf dapat kalian lihat pada tabel di bawah ini.
Tabel Unsur-Unsur yang Dilambangkan dengan Tiga Huruf
Nama Unsur
Lambang

Nama Unsur
Lambang
Unnilquardium
Unq

Ununbium
Uub
unnilseptium
Uns

Ununheksium
Uuh
unnilennium
Une

Ununoktium
Uuo

Dari tabel penulisan lambang unsur denga dua huruf dan tiga huruf di atas, tentunya kalian dapat mengamati bahwa penulisan lambang unsur dengan dua dan tiga huruf adalah huruf pertama dituliskan dengan huruf kapital, sedangkan huruf kedua ditulis dengan huruf kecil.

Tabel Periodik Unsur
Di alam semesta ini terdapat 114 unsur baik alami maupun buatan. Unsur alami terdiri atas 91 jenis unsur dan 23 unsur sisanya merupakan unsur buatan. Unsur-unsur tersebut dikelompokkan berdasarkan kemiripan sifatnya. Pengelompokan unsur ini dinamakan Tabel Periodik Unsur. Perhatikan Tabel Periodik Unsur pada gambar di bawah ini.
tabel periodik unsur
Dari Tabel Periodik Unsur pada gambar di atas, dapat kita lihat bahwa unsur-unsur dapat digolongkan menjadi logam, nonlogam, metaloid, dan gas mulia.
Tokoh Sains
Dmitriy Ivanovich Mendeleyev (1834-1907) ialah seorang ahli kimia dari Kekaisaran Rusia yang menciptakan tabel periodik berdasarkan peningkatan bilangan atom. Ia menemukan bahwa jika ia menata unsur-unsur menurut kenaikan massa atom, unsur dengan sifat yang mirip akan muncul dengan selang yang berskala. Ia berhasil menyajikan hasil kerjanya pada Himpunan Kimia Rusia di awal 1869.

Kelebihan tabel periodik yang disusun Mendeleyev yaitu adanya adanya pengakuan tentang unsur-unsur baru yang belum diketahui pada massa ia menemukan tabel periodik tersebut seperti galium, germanium, dan skandium. Ia menyediakan ruang untuk unsur-unsur itu dan memperkirakan berapa massa atom dan bagaimana sifat-sifat kimianya nanti.

Post a Comment

Mohon berkomentar secara bijak dengan bahasa yang sopan dan tidak keluar dari topik permasalahan dalam artikel ini. Dan jangan ikut sertakan link promosi dalam bentuk apapun.
Terimakasih.

emo-but-icon

Home item

Materi Terbaru