Loading...

Zat Tunggal (Murni) & Campuran: Pengertian, Contoh dan Perbedaannya (Materi SMP)

Advertisement
Ketika masih duduk di bangku Sekolah Dasar (SD), kamu tentunya sudah mempelajari bahwa segala sesuatu yang memiliki massa dan menempati ruang disebut materi. Udara yang kamu hirup, tanah tempatmu berpijak, pakaian dan perhiasan yang kamu pakai, air yang biasa kamu minum, dan nasi serta lauk pauknya yang kamu makan merupakan contoh dari sekian banyak materi dalam kehidupan sehari-hari.
Zat Tunggal (Murni) & Campuran: Pengertian, Contoh dan Perbedaannya (Materi SMP)
Materi di alam sangat beragam jenisnya. Oleh karena itu, untuk memudahkan dalam mempelajarinya para ahli kimia menggolongkan materi menjadi dua golongan, yaitu zat murni atau zat tunggal dan campuran. Lalu tahukah kalian apa yang dimaksud dengan zat tunggal dan campuran itu? Bagaimana perbedaan di antara keduanya? Untuk menjawab pertanyaan tersebut, silahkan simak penjelasan berikut ini.

Apa itu zat tunggal?
Zat murni adalah zat yang hanya mengandung satu macam zat penyusun. Dengan cara-cara fisika, zat murni tidak dapat diuraikan lagi menjadi zat-zat lain yang lebih sederhana. Contoh zat murni adalah emas 24 karat, air suling atau aquades, dan besi murni.

Zat murni memiliki sifat-sifat tertentu yang selalu sama, misalnya air murni yang selalu memiliki titik lebur atau titik leleh 0oC dan titik didih 100oC pada tekanan 1 atmosfer. Jika suatu contoh air pada kondisi tekanan udara 1 atmosfer tidak mendidih pada suhu 100oC, kita dapat mengatakan bahwa air tersebut tidak murni.
Key Point
Zat murni merupakan materi yang memiliki komposisi yang selalu sama dan tetap, dapat berupa unsur atau senyawa. Contoh zat murni adalah karbon, tembaga, emas, besi, timah, perak, belerang, seng, raksa, air, garam, gula, dan sebagainya.

Tabel berikut ini menyajikan data titik leleh dan titik didih beberapa contoh zat dalam keadaan murni.
Tabel Titik Leleh dan Titik Didih Beberapa Zat Murni
Nama Zat
Titik Leleh (oC)
Titik Didih (oC)
Air
0
100
Raksa
-39
357
Alkohol (Etanol)
-114
78
Aluminium
660
2.467
Belerang
113
445
Besi
1.535
2.750
Emas
1.064
2.808
Magnesium
650
1.110
Natrium klorida
(garam dapur)
801
1.465
Perak
962
2.212
Fosfor (putih)
44
280
Seng
420
907
Tembaga
1.085
2.572
Timbel
327
1.740
Sumber: Kimia Modern (Oxtoby), 2001

Apa itu campuran?
Campuran adalah materi yang mengandung dua macam atau lebih zat penyusun. Zat murni selalu memiliki sifat yang sama, sedangkan campuran dapat memiliki sifat yang berbeda bergantung pada komposisi komponen penyusunnya. Hal ini disebabkan karena masing-masing zat penyusun campuran masih mempertahankan sifat-sifat asalnya.

Sebagai contoh, air gula merupakan campuran dari gula dan air, rasa manis air gula bisa berbeda bergantung dari jumlah komponen gula yang ada di dalam air gula tersebut. kamu mungkin pernah merasakan minuman yang terlalu manis atau terlalu tawar yang disebabkan oleh perbedaan banyaknya gula yang ditambahkan ke dalam minuman tersebut.

Masih banyak contoh lain dari campuran yang ada di sekeliling kita, misalnya atmosfer, perunggu, kuningan, air laut dan tanah.
Info Sains
Atmosfer bumi terdiri atas campuran nitrogen, oksigen, karbon dioksida, uap air, dan sejumlah kecil gas-gas lainnya, seperti argon.

Tabel berikut ini menyajikan beberapa contoh campuran yang dekat dengan kehidupan kita sehari-hari.

Tabel Beberapa Contoh Campuran dan Komponen-Komponen Zat Penyusunnya

Nama Campuran
Komponen Zat Penyusun
Air gula
Air dan gula
Air garam
Air dan garam
Perunggu
Tembaga dan timah
Kuningan
Tembaga dan seng
Tanah subur
Kompos, mineral, air, dan udara
Udara
Nitrogen, oksigen, karbon dioksida, uap air, dan sejumlah kecil gas lain

Hampir sebagian besar materi yang kita kenal dalam kehidupan sehari-hari merupakan suatu campuran. Beragam jenis air yang kita kenal dalam kehidupan sehari-hari, seperti air sumur, air ledeng, air dalam kemasan, air kolam, air sungai, dan air laut merupakan suatu campuran.

Air tersebut merupakan campuran karena di dalamnya mengandung partikel lain selain partikel-partikel air. Sebagai contoh, dalam air mineral yang biasa kita minum terdapat beragam partikel mineral selain partikel-partikel air.
Info Sains
Pasir pantai merupakan zat murni SiO2, sedangkan air laut merupakan campuran beberapa zat yang larut dalam air.

Oleh karena setiap zat dalam suatu campuran masih mempertahankan sifat asalnya masing-masing maka kita dapat memanfaatkan sifat dari campuran tersebut sebagai dasar dari teknik pemisahan campuran menjadi zat-zat penyusunnya.

Teknik pemisahan campuran yang sudah dikenal, di antaranya penyaringan, kristalisasi, sublimasi, distilasi, dan kromatografi . Pembahasan mengenai teknik pemisahan tersebut akan dibahas secara terperinci dalam artikel berikutnya.
Info Sains
Air memiliki sifat yang unik. Air dapat melarutkan berbagai zat di dalamnya. Kemampuannya untuk melarutkan ini menjadi keuntungan bagi makhluk hidup. Manusia, hewan, dan tumbuhan dapat memperoleh mineral (kalium, kalsium, magnesium, dan besi) yang dibutuhkan melalui air.

Akan tetapi, air juga dapat menjadi masalah besar jika melarutkan zat berbahaya seperti logam merkuri. Logam ini dapat menimbulkan kebutaan bagi manusia. Selanjutnya, jika merkuri meresap ke dalam tanah akan mencemarkan tanah.

Alangkah bijaksananya jika kamu lebih berhati-hati membuang barang-barang bekas yang mengandung zat-zat berbahaya. Lebih mudah menangani zat pencemar yang masih terkumpul dalam barang bekas daripada menangani zat pencemar yang sudah mencemari sungai, danau, dan laut.

Perbedaan zat tunggal dengan campuran
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, zat murni dapat berupa unsur atau senyawa. Nah, berikut ini adalah tabel perbedaan sifat atau karakteristik antara zat tunggal (unsur dan senyawa) dengan campuran.
Tabel Perbedaan Sifat Unsur, Senyawa, dan Campuran
Unsur
Senyawa
Campuran
Disusun oleh zat murni
Disusun oleh 2 unsur atau lebih
Disusun oleh beberapa zat
Tidak dapat dipisahkan secara mudah
Dapat dipisahkan dengan reaksi kimia
Dapat dipisahkan secara fisika
Lebih sederhana dari senyawa
Sifatnya berbeda dengan unsur penyusunnya
Sifat zat penyusun masih ada
Tersedia di alam bebas
Terbentuk dari perubahan kimia
Terbentuk dari perubahan fisika
Semua sifat sama
Semua sifat sama
Sifat tidak sama tergantung penyusunnya

Post a Comment

  1. Terimakasih telah membantu saya mengerjakan tugas kimia saya

    ReplyDelete

Mohon berkomentar secara bijak dengan bahasa yang sopan dan tidak keluar dari topik permasalahan dalam artikel ini. Dan jangan ikut sertakan link promosi dalam bentuk apapun.
Terimakasih.

emo-but-icon

Home item

Materi Terbaru