Loading...

3 Perkembangan Aturan Penulisan Lambang Unsur Kimia (Materi SMP)

Advertisement
Air di lingkungan kita dapat diuraikan menjadi dua zat yang lebih sederhana, yaitu oksigen dan hidrogen. Keduanya disebut unsur, sebab oksigen dan hidrogen tidak dapat diuraikan lagi menjadi zat lain yang lebih sederhana. Jadi, unsur merupakan zat yang paling sederhana yang tidak dapat diuraikan lagi. Sampai saat ini, telah diketahui lebih dari 119 unsur.

Sebagian besar unsur merupakan unsur alami, artinya unsur yang terbentuk dengan sendirinya tanpa campur tangan manusia. Adapun sisanya adalah unsur buatan (rekayasa), artinya unsur yang sengaja dibuat untuk keperluan manusia. Nah, pada kesempatan kali ini, kita akan mempelajari sejarah perkembangan aturan penulisan lambang atau simbol unsur-unsur kimia dari zaman kuno hingga modern. Untuk silahkan kamu simak penjelasan berikut.

Perkembangan Penulisan Lambang Unsur Kimia
Pada kehidupan sehari-hari, kamu tentu sering menggunakan atau melihat lambang dan simbol untuk menjelaskan atau menggambarkan sesuatu, misalnya lambang pramuka, lambang rambu-rambu lalu lintas, dan lambang dilarang merokok. Lambang dapat berupa gambar, benda, huruf, angka, ataupun gabunganya.

Dalam ilmu kimia, unsur juga memiliki  nama dan lambang yang berbeda-beda agar lebih mempermudah cara penulisan dan mengenalnya. Adapun lambang unsur yang pernah dibuat adalah sebagai berikut.
1. Lambang Unsur Zaman Alkimia (Abad Pertengahan)
Penggunaan lambang untuk menyatakan unsur tertentu telah dikenal sejak masa Alkemia (tahun 2  7 M). Para ahli kimia Mesir dan Yunani kuno memberikan lambang pada unsur-unsur yang telah dikenalnya berdasarkan bentuk benda-benda langit atau benda-benda di sekitarnya. Beberapa lambang atau simbol unsur yang pernah diperkenalkan oleh para ilmuwan zaman dahulu terlihat dalam gambar berikut.
Lambang Unsur Zaman Alkimia (Abad Pertengahan)
2. Lambang Unsur John Dalton
Sejalan dengan perkembangan ilmu Kimia, penemuan unsurunsur kimia makin banyak. Oleh karena itu, John Dalton mengusulkan penulisan lambang unsur kimia yang berbeda dengan penulisan zaman Alkemia. John Dalton menggunakan gambar lingkaran untuk menyatakan atom-atom unsur dan tiap lingkaran ditandai dengan gambar yang berbeda untuk membedakan unsur yang satu dengan yang lainnya. Beberapa contoh lambang unsur yang diusulkan oleh John Dalton adalah sebagai berikut:
Lambang Unsur John Dalton
3. Lambang Unsur Jons Jacob Berzellius
Pada tahun 1817, seorang ahli kimia Swedia, Jons Jacob Berzelius mengusulkan penggunaan huruf alphabet sebagai lambang unsur. Lambang unsur yang dikemukakan oleh Berzelius terdiri atas satu, dua, atau tiga huruf yang diambil dari nama unsur yang bersangkutan. Lambang unsur yang dikemukakan oleh Berzelius masih digunakan sampai sekarang dan berlaku secara Internasional.
A. Unsur dengan Lambang Satu Huruf
Lambang unsur diambil dari huruf pertama nama latin unsur dan ditulis dengan huruf besar (kapital). Beberapa contoh unsur dengan lambang satu huruf dapat dilihat pada tabel berikut ini.
Tabel Beberapa unsur dengan Lambang Satu Huruf
No.
Nama Indonesia
Nama Latin
Lambang
1.
Hidrogen
Hydrogenium
H
2.
Fosforus
Phosphorus
P
3.
Belerang
Sulphur
S
4.
Yodium
Iodium
I
5.
Karbon
Carbon
C

B. Unsur dengan Lambang Dua Huruf

Beberapa unsur mempunyai huruf depan yang sama. Oleh karena itu, untuk membedakannya digunakan lambang unsur dengan dua huruf. Penulisan lambang unsur dengan dua huruf tidak selalu menggunakan dua huruf pertama dari nama unsur tersebut. Huruf pertama diambil dari huruf depan nama latin unsur dan ditulis denga huruf kapital (besar), sedangkan huruf kedua diambil dari salahs atu huruf yang terdapat dalam nama latin unsur dan ditulis dengan huruf kecil.
Tabel Beberapa unsur dengan Lambang Dua Huruf
No.
Nama Indonesia
Nama Latin
Lambang
1.
Kalsium
Calsium
Ca
2.
Kadmium
Cadmium
Cd
3.
Klorin
Chlorium
Cl
4.
Kobalt
Cobaltum
Co
5.
Kromium
Chromium
Cr
6.
Tembaga
Cuprum
Cu

C. Unsur dengan Lambang Tiga Huruf
Beberapa unsur hasil rekayasa atau buatan diberi lambang dengan tiga huruf. Huruf pertama ditulis dengan huruf besar, sedangkan huruf kedua dan ketiga ditulis dengan huruf kecil.
Tabel Beberapa unsur dengan Lambang Tiga Huruf
No.
Nama Indonesia
Nama Latin
Lambang
1.
Ununbium
Ununbium
Uub
2.
Ununquadium
Ununquadium
Uuq
3.
Ununheksium
Ununheksium
Uuh
4.
Ununoktium
Ununoktium
Uuo

Sampai saat ini, telah diketahui lebih dari 119 unsur. Sebagian besar unsur merupakan unsur alami, artinua unsur yan terbentuk dengan sendiri tanpa campur tangan manusia. Adapun sisanya adalah unsur buatan (rekayasa), artinya unsur yang sengaja dibuat untuk keperluan manusia. Saat ini, aturan penamaan unsur-unsur baru ditetapkan oleh IUPAC (International Union of Pure and Applied Chemistry). Untuk lebih mengenal nama dan lambang unsur, perhatikan tabel berikut
Tabel Pengelompokkan Nama Unsur, Tanda Atom, dan Massa Atom
No
Nama
Unsur
Tanda
Atom
Massa
Atom

No
Nama
Unsur
Tanda
Atom
Massa
Atom
1.
Hidrogen
H
1

28.
Nikel
Ni
59
2.
Helim
He
4

29.
Tembaga
Cu
63,5
3.
Litium
Li
7

30.
Seng
Zn
65
4.
Berelium
Be
9

31.
Galium
Ga
70
5.
Boron
B
11

32.
Germanium
Ge
73
6.
Karbon
C
12

33.
Arsen
As
75
7.
Nitrogen
N
14

34.
Selenium
Se
79
8.
Oksigen
O
16

35.
Brom
Br
80
9.
Fluor
F
19

36.
Kripton
Kr
84
10.
Neon
Ne
20

37.
Rubidium
Rb
85,5
11.
Natrium
Na
23

38.
Stronsium
Sr
88
12.
Magnesium
Mg
24

39.
Ytrium
Y
89
13.
Aluminium
Al
27

40.
Zirkomium
Zr
91
14.
Silikon
Si
28

41.
Niobium
Nb
93
15.
Fosfor
P
31

42.
Molibdenium
Mo
96
16
Belerang
S
32

43.
Teknesium
Te
98
17.
Klor
Cl
35,5

44.
Rutenium
Ru
101
18.
Argon
Ar
40

45.
Rhodium
Rh
103
19.
Kalium
K
39

46.
Paladium
Pd
106
20.
Calsium
Ca
40

47.
Perak
Ag
108
21.
Skandium
Sc
45

48.
Kadmium
Cd
112
22.
Titan
Ti
48

49.
Indium
In
115
23.
Vanadium
V
51

50.
Timah
Sn
119
24.
Krom
Cr
52

51.
Antimon
Sb
122
25.
Mangan
Mn
55

52.
Telurium
Te
128
26.
Besi
Fe
56

53.
Iodin
I
127
27.
Kobalt
Co
59

54.
Xenon
Xe
131

Pengelompokkan unsur dilakuka berdasarkan kemiripan sifat-sifatnya, seperti titik lebur, titik didih, wujud (logam, semilogam, nonlogam), daya hantar listrik, dan daya hantar panas. Tujuan pengelompokkan unsur adalah untuk mempermudah dalam mempelajari masing-masing unsur. Pengelompokkan tersebut disajikan dalam bentuk tabel yang dinamakan Sistem Periodik Unsur (SPU).

Post a Comment

Mohon berkomentar secara bijak dengan bahasa yang sopan dan tidak keluar dari topik permasalahan dalam artikel ini. Dan jangan ikut sertakan link promosi dalam bentuk apapun.
Terimakasih.

emo-but-icon

Home item

Materi Terbaru