4 Jenis Perubahan Wujud Zat (Kimia, Fisika, Menyerap dan Melepas Kalor) dan Contohnya (Materi SMP)
https://juniorsciences.blogspot.com/2018/06/macam-macam-perubahan-wujud-zat.html
Daftar Materi IPA Terpadu
Advertisement
Baca Juga:
Telah kita ketahui bahwa zat akan menempati ruangan dan mempunyai massa. Wujud zat sudah tidak asing ditelinga kita, karena hampir tiap hari kita menggunakan semua jenis wujud zat baik secara langsung maupun tidak langsung. Tiga macam wujud zat adalah:
1| Zat padat (solit), mempunyai ciri-ciri: bentuk dan volumenya selalu tetap
2| Zat cair (fluid), mempunyai ciri-ciri: volume tetap dan bentuknya berubah mengikuti tempatnya
3| Gas (gas), mempunyai ciri-ciri: volume dan bentuknya berubah.
Berikut ini adalah contoh pengelompokkan benda-benda yang ada di sekitar kita berdasarkan wujudnya dalam bentuk tabel.
No
|
Wujud Zat
|
Benda-benda atau zat
yang ada di sekitar kita
|
1
|
Padat
|
Batu, kayu, kaca, kerikil, pasir, tembok, besi, baja, aluminium, seng, dan sebagainya.
|
2
|
Cair
|
Air, oli, minyak tanah, minyak goreng, solar, bensin, susu cair, air jeruk, air kelapa, alkohol, raksa, dan sebagainya.
|
3
|
Gas
|
Udara, oksigen, nitrogen, karbon dioksida, hidrogen, helium, karbon monoksida, dan sebagainya.
|
Macam-Macam Perubahan Wujud Zat
Bentuk zat suatu benda keadaannya tidak selalu tetap. Artinya benda padat tidak selamanya menjadi padat. Apabila benda tersebut mendapat pengaruh dari luar maka bentuknya dapat berubah. Di dalam sains perubahan bentuk zat dibedakan menjadi dua, yaitu: perubahan kimia dan perubahan fisika.
1. Perubahan Kimia
Perubahan kimia adalah perubahan yang akan menghasilkan zat jenis baru dan proses perubahannya tidak dapat dibalik. Termasuk perubahan kimia antara lain:
□ Pernapasan (pengambilan oksigen menghasilkan karbon dioksida).
□ Pembakaran (pembakaran kayu menjadi arang, asap dan api).
□ Perkaratan besi (besi menjadi karat besi).
□ Peragian tempe (kedelai dan ragi menghasilkan tempe).
□ Pembusukan (susu dan bakteri menghasilkan susu masam).
Semua proses yang terjadi di atas tidak dapat dibalik. Misalnya:
● Karbon dioksida tidak dapat dimasukkan ke tubuh agar menjadi oksigen.
● Asap, api dan arang tidak dapat dikembalikan menjadi kayu.
2. Perubahan Fisika
Perubahan fisika adalah perubahan yang tidak menghasilkan zat jenis baru dan proses perubahannya dapat dibalik. Misalnya:
□ Air (cair) dipanaskan menjadi uap air (gas) unsurnya tetap sama (H2O) dan prosesnya dapat dibalik. Artinya uap air didinginkan dapat menjadi air kembali.
□ Es (padat) dipanaskan menjadi air (cair) unsurnya tetap sama (H2O) dan prosesnya dapat dibalik dengan mendinginkan air akan berubah menjadi es.
Perubahan wujud secara fisika dapat digambarkan sebagai berikut.
Selain perubahan fisika dan kimia, proses perubahan wujud zat dapat dibedakan menjadi dua macam, yaitu sebagai berikut.
1. Proses perubahan wujud yang memerlukan kalor:
Contoh perubahan wujud yang memerlukan kalor antara lain sebagai berikut.
□ Mencair adalah proses perubahan wujud dari padat menjadi cair.
□ Menguap adalah proses perubahan wujud dari cair menjadi gas.
□ Menyublim/melenyap adalah proses perubahan wujud dari padat menjadi gas.
2. Proses perubahan wujud yang melepaskan kalor:
Contoh perubahan wujud yang memerlukan kalor antara lain sebagai berikut.
□ Membeku adalah proses perubahan wujud dari cair menjadi padat.
□ Mengembun adalah proses perubahan wujud dari gas menjadi cair.
□ Menyublim adalah proses perubahan wujud dari gas menjadi padat.
Percobaan Perubahan Wujud Zat
Tujuan: Menyelidiki terjadinya perubahan wujud suatu zat.
Alat dan Bahan:
1. Gelas dari kaca pireks (tahan panas)
2. Pemanas spiritus
3. Stopwatch
4. Kaki tiga
5. Es batu
6. Kapur barus/naftelin
Langkah-Langkah Percobaan:
1. Susunlah alat-alat seperti gambar di samping ini.
2. Masukkan es batu hingga setengah gelas ke dalam gelas pireks, kemudian nyalakan pembakar spiritus. Apakah yang terjadi?
3. Catatlah waktu yang dibutuhkan es untuk mencair seluruhnya.
4. Lakukan kegiatan yang sama dengan menggunakan kapur barus. Ketika dipanaskan apakah yang terjadi dengan kapur barus?
5. Berapakah lamanya waktu yang dibutuhkan kapur barus untuk berubah wujud seluruhnya?
6. Buatlah kesimpulan dari hasil kegiatan eksperimen di atas.