Loading...

Teori Partikel pada Wujud Zat Padat, Cair dan Gas (Materi SMP)

Advertisement
Benda dibagi secara terus menerus akan didapat bagian yang paling kecil dari benda tersebut. Bagian terkecil dari suatu benda yang masih mempunyai sifat seperti benda asalnya disebut molekul. Bagian yang paling kecil pada suatu benda sering juga disebut partikel.

Untuk memudahkan pemahaman, partikel dianggap seperti bola-bola kecil. Partikel pada benda mengadakan ikatan dengan partikel lainnya. Partikel pada suatu benda apabila diberi kalor akan bergetar. Semakin banyak kalor yang diberikan maka getarannya semakin besar sehingga ikatannya dapat menjadi longgar.

Kalor pada benda tersebut diambil maka getarannya cenderung berkurang. Sehingga ikatannya semakin kuat atau letaknya semakin berdekatan. Bentuk partikel pada benda padat, cair dan gas dapat digambarkan sebagai berikut:
1. Partikel pada zat padat, karena bentuknya padat maka ikatan antar partikelnya sangat rapat dan kuat. Ikatan yang kuat menyebabkan parti-kelnya tidak bebas bergerak, hanya bergetar. Sehingga volume dan bentuknya selalu tetap.
Teori Partikel pada Wujud Zat Padat, Cair dan Gas
2. Partikel pada zat cair, volume zat cair adalah tetap sedangkan bentuk zat cair tidak tetap tergantung tempatnya. Gambar di bawah ini Menunjukkan ikatan partikelnya tidak terlalu kuat dan jarak antar partikelnya renggang.
Teori Partikel pada Wujud Zat Padat, Cair dan Gas

3. Partikel pada gas, volume gas dan bentuk gas tergan-tung pada tempatnya. Artinya apabila sebuah gas berada di suatu ruangan maka partikel gas akan memenuhi seluruh ruangan. Gambar di bawah ini Menunjukkan ikatannya sangat longgar dan bebas bergerak.
Teori Partikel pada Wujud Zat Padat, Cair dan Gas
Perubahan wujud pada suatu zat merupakan perubahan letak partikel zat dan perubahan gerak partikel zat.


Latihan Soal
1. Es batu dipanarkan terus menerus akan berubah menjadi air. Berdasarkan teori partikel zat. Bagaimana hal tersebut dapat terjadi?
2. Air pada suhu kamar didinginkan terus menerus (dimasukkan ke dalam almari es/freezer) akan berubah menjadi es. Berdasarkan teori partikel zat. Bagaimana hal tersebut dapat terjadi?
3. Apabila kita menyemprotkan minyak wangi dalam ruangan, Berdasarkan teori partike zat mengapa baunya dapat tercium di seluruh ruangan?

Post a Comment

Mohon berkomentar secara bijak dengan bahasa yang sopan dan tidak keluar dari topik permasalahan dalam artikel ini. Dan jangan ikut sertakan link promosi dalam bentuk apapun.
Terimakasih.

emo-but-icon

Home item

Materi Terbaru