Cara Menggunakan dan Membaca Skala Penggaris atau Mistar dengan Benar (Materi SMP)
https://juniorsciences.blogspot.com/2017/10/mengukur-panjang-dengan-penggaris.html
Daftar Materi IPA Terpadu
Advertisement
Baca Juga:
Dalam kehidupan sehari-hari kata panjang dipergunakan untuk beragam keperluan, contoh: panjang umur berkaitan dengan waktu hidup yang lama, panjang novel dalam dunia sastra menyatakan jumlah halaman atau jumlah kata. Dalam sains, panjang menyatakan jarak antara dua titik, misalnya: panjang sisi segitiga adalah jarak antara dua titik sudut segitiga. Untuk mengetahui panjang sesuatu, apakah kita harus mengukurnya? Dapatkah panjang sesuatu diketahui hanya dengan melihatnya?
Untuk mendapatkan hasil yang akurat mengenai panjang suatu benda, maka diperlukan yang namanya pengukuran. Panjang merupakan jarak di antara dua titik. Termasuk besaran pokok yang satuan SI-nya adalah meter (m). Mengukur panjang secara tidak baku dilakukan dengan alat ukur yang berupa jari, jengkal, depa, lengan, langkah, dan hasta. Pengukuran seperti itu, hasilnya akan berbeda karena jengkal, lengan, langkah dan hasta setiap orang berbeda.
Mengukur panjang dengan satuan baku harus menggunakan alat ukur seperti mistar, meteran, jangka sorong dan mikrometer sekrup. Nah pada kesempatan kali ini, kita akan belajar mengenai cara menggunakan dan membaca skala mistar atau penggaris secara tepat dan akurat. Untuk itu, silahkan kalian simak baik-baik penjelasan berikut ini.
Cara Menggunakan Penggaris
Pada penggaris atau mistar, terdapat garis-garis yang menunjukkan skala pengukuran. Pada umumnya, terdapat dua skala pengukuran pada mistar, yaitu sentimeter (cm) dan inci. Pada skala sentimeter, jarak terdekat antara dua garis panjang yang berhimpit adalah sepuluh kali skala terkecil (milimeter). Skala pengukuran terkecil pada mistar adalah 1 milimeter, sesuai dengan jarak garis terkecil yang terdapat pada skala penggaris.
Mistar mempunyai tingkat ketelitian sebesar setengah dari skala terkecil yang dimiliki oleh mistar tersebut, yaitu 0,5 mm atau 0,05 cm. Cara melakukan pengukuran panjang sebuah pensil dengan sudut pandang yang benar yang benar seperti ditunjukkan pada gambar di bawah ini.
Langkah-langkah mengukur panjang benda dengan menggunakan penggaris atau mistar adalah sebagai berikut.
■ Tempatkan skala nol pada mistar sejajar dengan salah satu ujung benda.
■ Perhatikan ujung benda lainnya, kemudian bacalah skala pada mistar yang sejajar dengan ujung benda tersebut.
■ Untuk membaca skala pada mistar, matamu harus melihat tegak lurus dengan tanda garis skala yang akan kamu baca seperti yang diilustrasikan pada gambar berikut ini. Hal ini untuk menghindari kesalahan pembacaan hasil pengukuran akibat beda sudut kemiringan dalam melihat atau disebut dengan kesalahan paralaks.
Cara Membaca Skala Penggaris
Beberapa hal penting yang perlu kamu perhatikan dalam membaca skala mistar adalah mengenai angka pasti dan angka taksiran. Angka pasti adalah angka yang terbaca oleh skala alat ukur. Sedangkan angka taksiran adalah angka yang tidak terbaca oleh skala alat ukur. Angka taksiran ini diperlukan ketika ujung salah satu benda tidak tepat berhimpit dengan skala, sehingga kita memerlukan angka taksiran.
Angka taksiran diperoleh dari setengah kali skala terkecil mistar. Angka taksiran ini disebut juga sebagai nilai ketelitian dari suatu alat ukur. Skala mistar setiap 1 sentimeter memiliki 10 garis dengan lebar 1 mm atau 0,1 cm, berarti skala terkecil mistar tersebut adalah 0,1 cm = 1 mm. Dengan demikian kita peroleh angka taksiran sebesar ½ × 1 mm = 0,5 mm = 0,05 cm. Berikut ini adalah contoh cara membaca skala hasil pengukuran panjang dengan penggaris atau mistar.
Dari gambar di atas, terlihat bahwa ujung benda (pensil) tidak tepat berhimpit dengan skala yang terdapat pada penggaris melainkan terletak di antara 6,4 cm dan 6,5 cm, sehingga kita memerlukan angka taksiran. Hasil dari pembacaan skala tersebut adalah sebagai berikut.
Angka pasti = 6,4 cm
Angka taksiran = ½ × 0,1 cm = 0,05 cm
Hasil pengukuran = Angka pasti + angka taksiran
Jadi, panjang pensil tersebut adalah 6,4 cm + 0,05 cm = 6,45 cm
Gimana cra menghitung mistar 0,64 dan 0,85
ReplyDeletekok saya gagal paham dengan pertanyaannya
Deletewkwkwkwk
DeleteJika menghitunganya tidak dari 0 justru ditengah-tengah nya. Bagaimana menentukannya angka pasti dan angka taksiran?
ReplyDeleteHasil pengukuran dikurangi angka darimana kamu memulainya
DeleteHasil pengukuran dari 6.8cm mulai dari 100cm
ReplyDeleteAngka taksirannya dapat dari mana??
ReplyDeleteAngka taksiran diperoleh dari setengah kali skala terkecil mistar.
DeleteKalau soal UN yang ada pengukuran mistarnya dari angka 1cm
ReplyDeleteBut if i find an item about it, then the object place behind 0 (zero), why i must answer that?
ReplyDeleteYou must place the object on 0 with precision
DeleteJelaskan Cara menggunakan mistar dan cara membaca skala hasil dari pengukuran
ReplyDeleteKasih contoh cara menentukan nilai pada mistar tetapi tidak di mulai dari 0
ReplyDeleteOke siap
DeletePasti ada disini, yg maaih belum tau cari melihat skala pengaris yg benar, pdhl ud jdi mahasiswa :> 😂
ReplyDeletePasti bayak yang gagal paham...haha
ReplyDeletetuliskan pecahan dengan tanda garis miring "/" diikuti satuan inch, contoh: 5 9/13 inch) gimana cara penulisannya tu mulainya dari angka mana
ReplyDeleteilmu sperti ini tidak akan terpakai dalam kehidupan nyata..
ReplyDeletepercuma saja mempelajarinya.
apalagi .. sekarang ada mbah google dan youtube , tinggal klik ..