Pemberian Nama Makhluk Hidup dan Kunci Determinasi Lengkap Dengan Contoh
Daftar Materi IPA Terpadu
1. Tata Nama Ilmiah
Sejak manusia mengenali tumbuhan dan hewan, maka tumbuhan dan hewan mulai diberi nama. Orang memberi nama berdasarkan bahasa masing –masing. Ada nama yang panjang dan ada nama yang pendek.
Kita mengenal ada rumput, jeruk, padi, gandum, bayam, dan lain –lainnya sebagai nama tumbuhan. Untuk nama hewan kita mengenal lalat, ayam, nyamuk, sapi, dan lain –lain. Nama –nama tersebut adalah nama –nama dalam bahasa Indonesia.
Orang dari negara lain juga memberi nama dalam bahasa mereka sendiri sehingga dapat terjadi satu tumbuhan atau hewan mempunyai heberapa nama dalam berbagai bahasa. Untuk memudahkan mengenal dan mempelajari makhluk hidup di seluruh dunia, para ahli menggunakan nama ilmiah.
Untuk kepentingan ilmu pengetahuan dan menyatukan persepsi secara internasional, maka makhluk hidup diberi nama ilmiah. Carolus Linnaeus sebagai peletak dasar klasifikasi mengetengahkan sistem kode internasional tata nama ilmiah yang disebut binomial nomenklatur, yang berarti tata nama ganda.
Aturan tata nama ilmiah adalah sebagai berikut.
1. Nama ilmiah terdiri dari dua kata dalam bahasa latin atau kata yang dilatinkan.
2. Kata pertama menunjukkan marga (genus) yang ditulis dengan huruf pertama kapital.
3. Kata kedua menunjukkan jenis (spesies) yang ditulis dengan huruf kecil.
4. Nama ilmiah ditulis dengan huruf miring atau dengan garis bawah.
Contohnya adalah sebagai berikut.
a. Jagung nama ilmiahnya Zea mays,
b. Paramecium nama ilmiahnya Paramecium caudatum,
c. Anjing nama ilmiahnya Canis familiaris.
Sistem penamaan di atas tidak terlepas dari klasifikasi, yaitu klasifikasi yang dilakukan secara bertingkat. Setiap tingkatan disebut takson. Semakin tinggi tingkatan takson semakin sedikit persamaan cirinya, semakin rendah tingkatan takson semakin banyak persamaan cirinya. Perhatikan urutan takson dari tingkat tinggi sampai terendah pada gambar di bawah ini.
Urutan takson dalam klasifikasi sistem filo –genik.
Contoh urutan takson dalam klasifikasi beberapa jenis hewan dan tumbuhan.
Takson | Kucing | Merpati | Pir | Padi |
Kingdom | Animalia | Animalia | Plantae | Plantae |
Filum/ Divisi | Chordata | Chordata | Spermatophyta | Spermatophyta |
Kelas | Mamalia | Aves | Magnoliopsida | Liliopsida |
Ordo | Carnivora | Columbiformes | Rosales | Poales |
Famili | Felidae | Columbidae | Rosaceae | Poaceae |
Genus | Felis | Columba | Pyrus | Oryza |
Spesies | Felis Catus | Columba Livia | Pyrus Communis | Oryza Sativa |
Dalam klasifikasi modern, makhluk hidup ditempatkan ke dalam kelompok –kelompok yang memiliki kesamaan ciri.Tahukah kamu, bagaimanakah cara mengidentifikasi suatu makhluk hidup untuk dimasukkan ke dalam suatu kelompok?
Salah satu langkah yang dapat ditempuh adalah dengan menyusun ciri yang berlawanan. Pada setiap langkah terdapat dua pilihan (dua ciri yang saling berlawanan) yang harus dipilih untuk menentukan urutan identifikasi berikutnya. Perangkat kunci determinasi seperti ini disebut kunci dikotomi. Jika salah satu ciri telah sesuai, alternatif lainnya akan gugur. Misalnya sebuah hewan sedang diidentifikasi memuat pilihan sebagai berikut.
1. a. Hewan memiliki sepasang kaki ………………….. ke nomor 2 |
b. Hewan tidak memiliki sepasang kaki …………… ke nomor 5 |
Jika hewan yang sedang diidentifikasi adalah ikan, maka pilihan yang dipilih adalah 1b, karena ikan tidak memiliki sepasang kaki. Jika alternatif 1b yang dipilih, maka langkah selanjutnya adalah mengidentifikasi ciri lain di nomor 5. Demikian seterusnya hingga diketahui kelompok (takson) dan nama jenis makhluk hidup tersebut.
2. Menggunakan dan Menyusun Kunci Determinasi
Perhatikan hewan –hewan yang tercantum pada gambar di atas. Hewan –hewan dalam gambar tersebut tentu dapat kamu kenali namanya karena sehari –hari sering kamu jumpai. Namun kadang kita tidak mengetahui nama tumbuhan atau hewan karena banyak jenisnya dan sangat beraneka ragam.
Salah satu cara untuk membantu mengenal nama spesies tumbuhan atau hewan yang tidak kita ketahui tetapi sudah dikenali oleh dunia pengetahuan, kita dapat menggunakan kunci determinasi.
Kunci determinasi digunakan untuk mengetahui nama spesies makhluk hiduh. Kunci determinasi memuat daftar sejumlah keterangan tentang suatu makhluk hidup yang disusun secara dikotomis memuat ciri tertentu yang saling berlawanan, misalnya, berbunga dan tidak berbunga.
Kamu juga dapat menyusun kunci determinasi sederhana untuk mengelompokkan makhluk hidup. Caranya adalah dengan membagi kelompok makhluk hidup yang ada menjadi kelompok –kelompok yang lebih kecil, kemudian masing –masing kelompok dibagi –bagi lagi.
Demikian seterusnya sehingga dalam setiap kelompok hanya tinggal tersisa satu jenis makhluk hidup. Cara membaginya adalah dengan memperhatikan sifat yang berlawanan. Ingat bahwa setiap makhluk hidup yang terbagi harus masuk ke dalam salah satu kelompok yang lebih kecil atau tidak boleh masuk kedua –duanya.
Sebagai contoh marilah kita identitikasi makhluk hidup berikut.
1. Jamur
2. Lumut
3. Paku
4. Jagung
5. Kacang tanah
6. Terung.
Yang mula –mula kita lakukan adalah menyusun diagram dikotom seperti contoh berikut. Berdasarkan diagram tersebut dapat kita susun suatu kunci determinasi sederhana sebagai berikut.
1. a. Berakar Sejati …………………………………………………….…………….. 2 b. Tidak Berakar Sejati ………………………………….……………………… 3 |
2. a. Berbiji ……………………………………………………….………………………. 4 b. Tidak Berbiji ………………………………………….……………………... Paku |
3. a. Berklorofil ………………………………………………………………..… Lumut b. Tidak Berklorofil …………………………………….……..……………. Jamur |
4. a. Biji Berkeping Satu …………………………………..……………….. Jagung b. Biji Berkeping Dua ……………………………………..…….……….......... 5 |
5. a. Bunga Berbentuk Kupu –kupu ………………….……… Kacang Tanah b. Bunga Berbentuk Bintang atau Terompet …………………… Tarung |
Hasil Identifikasi
Nama Tumbuhan | Nomor Kunci Determinasi | Keterangan |
Jamur | 1b, 3b | Tidak berakar sejati, tidak berklorofil |
Lumut | 1b, 3a | Tidak bergerak sejati, berklorofil |
Paku | 1a, 2b | Berakar sejati, tidak berbiji |
Jagung | 1a, 2a, 4a | Berakar sejati, berbiji, biji berkeping satu |
Kacang Tanah | 1a, 2a, 4b, 5a | Berakar sejati, berbiji, biji berkeping dua, bunga berbentuk kupu –kupu |
Terung | 1a, 2a, 4b, 5b | Berakar sejati, berbiji, biji berkeping dua, bunga berbentuk terompet atau bintang |