6 Perbedaan Senyawa & Campuran dan Contohnya Lengkap (Materi SMP)
https://juniorsciences.blogspot.com/2018/03/perbedaan-senyawa-dan-campuran.html
Daftar Materi IPA Terpadu
Advertisement
Baca Juga:
Materi didefinisikan sebagai sesuatu yang menempati ruang dan memiliki massa. Dengan demikian, semua yang menyusun alam semesta pasti merupakan materi, karena tidak ada penyusun alam semesta yang tidak mempunyai massa dan tidak menempati ruang. Misalnya meja, kursi, buku, dan bahkan tubuh kita juga termasuk materi.
Berdasarkan banyak jenis penyusunnya, materi diklasifikasikan menjadi dua, yaitu zat tunggal atau zat murni dan campuran. Selanjutnya zat tunggal dapat diklasifikasikan lagi menjadi unsur dan senyawa. Campuran sendiri masih dapat dibedakan menjadi larutan (campuran yang homogen) dan campuran heterogen atau campuran kasar.
Jadi, secara garis besar materi dapat digolongkan menjadi tiga, yaitu unsur, senyawa, dan campuran. Nah, pada kesempatan kali ini kita akan membahas tentang perbedaan antara senyawa dan campuran yang meliputi perbedaan sifat, komponen penyusun, proses pembentukan, perbandingan massa dan teknik pemisahannya. Namun sebelum itu, kita bahas pengertian dan contoh senyawa dan campuran berikut ini.
Apa itu Senyawa?
Apakah yang dimaksud dengan senyawa? Untuk memahami pengertiannya perhatikan kegiatan sebagai berikut: Apabila gula ditaruh dalan sendok dan dibakar di atas api maka akan berubah menjadi warna hitam dan berasa pahit, sifat ini sangat berbeda terhadap gula yang berasa manis dan putih.
Gula merupakan senyawa sedangkan gula yang dibakar berubah hitam merupakan unsur karbon, sebab gula tersusun dari hidrogen, oksigen dan karbon (C12H22O11). Jadi senyawa merupakan zat murni yang terbentuk dari dua atau lebih unsur melalui reaksi kimia, senyawa dapat juga diuraikan menjadi unsur-unsur pembentuknya, disamping itu sifat-sifat unsur berbeda dengan sifat-sifat senyawa.
Senyawa adalah gabungan dari beberapa unsur yang terbentuk melalui reaksi kimia.
|
Misalnya air (H2O) merupakan gabungan antara hidrogen dan oksigen (yang berupa gas) dan bersifat membantu pembakaran (mudah terbakar) sedangkan air merupakan zat yang meredam pembakaran. Air dapat dipisahkan menjadi unsur oksigen dan hidrogen dengan cara elektrolisis.
Apa itu Campuran?
Setiap makluk hidup selalu bernafas dan menghirup udara dan mengeluarkan karbon dioksida (CO2), di dalam udara yang dihirup makluk hidup bercampur berbagai gas. Seperti nitrogen, oksigen, karbon dioksida dan gas-gas lain, demikian juga minuman dalam kaleng (soft drink), anak timbangan (kuningan), dan adonan bahan bangunan atau adonan kue juga merupakan campuran. Apakah yang di maksud dengan campuran?
Untuk memahami pengertian campuran, perhatikan kegiatan sebagai berikut: Jika satu sendok garam di campur dengan air di dalam gelas maka air akan terasa asin. Partikel-partikel garam tetap ada di dalam air tetapi partikel-partikel garam tidak dapat di lihat meskipun dengan mikroskop.
Sebab garam larut dalam air. Campuran yang demikian dinamakan campuran homogen atau larutan. Campuran homogen tidak selalu dalam wujud cair tetapi ada juga yang berbentuk gas atau padat misalnya logam.
Walaupun sifatnya serba sama (homogen), larutan bukanlah merupakan senyawa, sebab pada larutan, sifat-sifat zat penyusunnya masih dapat dikenali, misalnya rasa air garam sama dengan rasa garam yaitu asin Bagaimana jika kopi yang bukan instan dicampur dengan air? Jika diendapkan beberapa saat apakah hasilnya sama dengan larutan garam dalam air?
Jika satu sendok kopi dilarutkan dalam air dan di diamkan beberapa saat maka serbuk kopi akan mengendap dan bagian atas warnanya berbeda dengan yang bawah. Campuran yang demikian dinamakan campuran heterogen (serbaneka) sebab masih dapat dibedakan antara zat terlarut dalam cairan dengan pelarutnya.
Dari penjelasan di atas, maka dapat disimpulkan definisi dari campuran, yaitu sebagai berikut.
Campuran adalah gabungan beberapa zat dengan perbandingan tidak tetap tanpa melalui reaksi kimia.
|
Contoh Senyawa dan Campuran
Berikut ini adalah beberapa contoh senyawa dan campuran yang dijumpai dalam kehidupan sehari-hari yang disajikan dalam bentuk tabel.
Tabel Beberapa Contoh Senyawa dan Manfaatnya
Senyawa
|
Rumus Kimia
|
Manfaat
|
Natrium klorida
|
NaCl
|
garam dapur
|
Natrium hidroksida
|
NaOH
|
pengering
|
Sukrosa
|
C12H22O11
|
pemanis
|
Asam sulfat
|
H2SO4
|
Elektrolit
|
Urea
|
CO(NH2)2
|
pupuk
|
Asam klorida
|
HCl
|
pembersih lantai
|
Magnesium Hidroksida
|
Mg(OH)2
|
obat penawar asam
|
Aspirin
|
C9H8O4
|
pengurang rasa sakit
|
Soda kue
|
NaHCO3
|
Membuat roti
|
Karbon dioksida
|
CO2
|
penyegar minuman
|
Kalsium karbonat
|
CaCO3
|
Bahan bangunan
|
Asam Askorbat
|
C6H8O6
|
vitamin C
|
amoniak
|
NH3
|
pendingin
|
sam Asetat
|
CH3COOH
|
cuka makanan
|
Air
|
H2O
|
minuman
|
Tabel Beberapa Contoh Campuran dan Manfaatnya
Nama Campuran
|
Zat Penyusun
|
Fungsi
|
Air kopi
|
Air dan kopi
|
Minuman
|
Air gula
|
Air dan gula
|
Minuman
|
Udara
|
O2, CO2, N2 dan H2O
|
Pernafasan
|
Sirop
|
Air, gula, dan pewarna
|
Minuman
|
Perunggu
|
Tembaga, zeng, timah
|
Medali
|
Kuningan
|
Tembaga, zeng
|
Ornamen
|
Stainless stell
|
Besi, krom, nikel
|
Alat dapur, alat kesehatan
|
Emas putih
|
Emas, perak, tembaga
|
Perhiasan
|
Tenol
|
Timah, timbal
|
Penyambung kabel saat menyoder
|
Perbedaan antara Senyawa dan Campuran
Setelah kalian mengetahui pengertian dan contoh senyawa dan campuran, dapatkah kalian membandingkan sifat antara keduanya? Tahukah kalian ciri-ciri pokok antara senyawa dan campuran? Mari kita amati tabel berikut ini.
Tabel Perbedaan antara Senyawa dan Campuran
Keadaan
|
Senyawa
|
Campuran
|
Penyusun
|
Disusun oleh beberapa unsur saja
|
Disusun oleh beberapa unsur atau beberapa senyawa
|
Sifatnya
|
Sifat komponen penyusun senyawa berbeda dengan aslinya
|
Sifat komponen penyusun campuran sesuai dengan sifat masing-masing
|
Proses pembentukan
|
Terbentuk melalui reaksi kimia
|
Terbentuk melalui perubahan fisika bukan melalui reaksi kimia
|
Perbandingan massa
|
Perbandingan massa unsur-unsur penyusunnya tetap dan tertentu
|
Perbandingan massa zat penyusunnya tidak tentu
|
Cara pemisahan
|
Melalui proses kimia komponen penyusun senyawa dapat dipisahkan
|
Melalui proses fisika komponen penyusun campuran dapat dipisahkan
|
trimakasih sangat membantu postinganya
ReplyDeleteYeah
ReplyDelete